Thursday, July 26, 2007

Kesenangan dan Kesedihan...

Kesenangan adalah kesedihan yang tersembunyi
Dan dalam diri yang sama dari mana tawamu Bangkit
adalah diri yang seringkali kaupenuhi dengan airmata
...Bagaimana tidak?

Semakin dalam kesedihan menggali lubang dalam wujudmu
semakin Banyak kesenangan yang akan dapat kau tampung
Bukankah gelas yang menyimpan anggurmu
adalah gelas yang diBakar Bersama temBikar?
Dan tidakkah seruling yang melamBungkan Jiwamu
adalah Bambu yang dikerat dengan pisau?

Ketika engkau gembira
lihatlah di Kedalaman Hatimu
dan engkau aKan melihat
BaHwa seBenarnya engkau sedang meRatapi sesuatu
yang pernaH menjadi KeBaHagianmu
Di antaramu ada yang BerKata
Kesenangan leBiH Besar dari kesediHan
dan yang lain Berkata
...Bukan!

KesediHanlah yang leBiH BesaR
Tapi kukatakan Kepadamu
Keduanya tak terpisaHkan
Bersama mereka datang
dan ketika salaH satu duduk Bercengkerama
Bersamamu di Beranda
maka yang lain...
sedang BerBaring menunggumu di tempat tidur

SesungguHnyalaH engkau Bergerak
seperti skala yang berayun
diantara kesediHan dan kesenanganmu
Hanya jika engkau kosong
maka engkau dapat berada pada keadaan tetap dan seimBang
Ketika sang penjaga Harta mengangkatmu
untuk mengukur emas dan peraknya
maka ia memerlukan Kesenangan untuk kesediHanmu
dan menjadikannya Bergerak naik dan turun

plagiat dari KaHLiL GiBRan
C#n&@, KeindaHan dan kesunyian

Read More......

Wednesday, July 25, 2007

About Vicky from My Brother...(hanya tulisan ini yg selalu membuat mata ewick berkaca-kaca...:)

ga' terlalu banyak yang bisa aku ceritakan tentang siapa diriku... mereka memanggilku VQ, seekor anjing perempuan kecil dari kebanyakan anjing anjing lainnya, bukan anjing pelacak, bukan juga agen K9 team anjing polisi, penciumanku tidak terlalu tajam untuk mengendus daun ganja dan semua keringat para pelaku boom bunuh diri yang katanya mengemban tugas suci itu, yang berandai andai akan bertemu dengan para bidadari cantik disana, yang mati konyol dan melupakan semua anak istrinya dengan tubuh yang berantakan setelah picu detonator ditekan, dasar pecundang tolol! huh guoblog! homo!

*sorry sorry emosi, abis baca berita dari kota batu, malang '( hmm, setidaknya aku jadi tau sedikit tugas polisi, selain cuma jadi tukang tilang di jalan ...pernah ada beberapa orang yang mencantumkan namaku di halaman persembahan skripsi dengan kalimat "untuk VQ si anjing hias.." entah apa maksudnya, bahkan aku belum pernah menang kontes pertandingan ratu kecantikan anjing manapun... pertama kali aku muncul di tengah tengah keluarga ini dengan keadaan mata yang terpejam, bulu putih bersih, dengan ekor yang belum berbulu, hanya minum cairan susu, dan hanya bisa mendengan mereka memanggilku "VQ!... VQ!..." entah apa maksudnya, sampai suatu hari aku sadar, itu namaku, VQ is my name... ')

hari, minggu, bulan, dan tahun terus berjalan, semakin lama aku tumbuh dan besar di tengah keluarga ini, mengamati setiap hari hari yang terjadi, dan semakin hapal dengan rutinitas rumah kecil ini, menyambut mereka semua yang datang dengan lolonganku ini, mengamati wajah wajah siapa siapa saja yang datang, mengamati semua kelelahan kelelahan yang terpancar di setiap wajah wajah para penghuni rumah ini setelah beraktivitas, mengibaskan ekor kecilku dan melolong yang aku buat selucu mungkin agar mereka sedikit terhibur, sedikit setidaknya, daripada tidak sama sekali... paling tidak mereka bisa sedikit tersenyum melihatku, "hai VQ!" begitu mereka selalu menyapaku, dan selalu ada kibasan dari ekor kecilku untuk itu, "VQ kamu sudah makan???" pertanyaan yang mereka lontarkan bahkan tidak bisa aku jawab sama sekali, kecuali teriakan kecil di dalam hati "hoii kakak! aku belom makan seharian neehh! mana ransumku hari ini"

kulihat mereka semua datang dan pergi, dan aku masih tetap di sudut ini, rantai kecil yang membuat aku harus tetap berdiri tegak di sudut ini, dengan rumah kayu mungil yang sama sekali tidak melindungiku dari udara malam hari, yang hanya cukup melindungiku dari tetes hujan dan terik bintang terdekat tapi aku masih saja harus berada di sudut ini, mengamati mereka dan tetap harus mengamati mereka, aku juga yang harus terjaga di setiap malam saat ada yang sesuatu bergerak, entah itu wanita yang cantik, maling jemuran, petugas ronda atau jin iprit sekalipun, berharap mereka semua menjauhi rumah kecil ini, "hai! jangan ganggu tidur lelap keluargaku!" kira kira begitulah terjemahan dari lolongan kecilku pemirsah ') *woo, tapi karena itu kita serumah bangun tengah malem ya vik! 'p
jadi jangan pernah bicara tentang "kesetiaan" denganku, karena itu sudah menjadi bagian dari nama tengahku *lah? namamu kan cuma satu kata vik?

buat sebagian anak anak kecil di sekitar lingkungan rumahku, aku mungkin adalah makhluk tontonan yang punya popularitas, mereka menontonku, menggodaku tanpa kesepakatan, membiarkan lolonganku berkumandang keseantero komplek jagad perumahan patrang city, dan mereka tetap juga ngga' pernah peduli bahwa vokalku menjadi serak serak basah karena itu, mungkin itu kegembiraan kecil buat mereka, seperti ada di taman safari mungkin? masih teringat wajah wajah kecil itu berbondong bondong, berjejer jejer dengan se-bataliyon temannya, hanya untuk menggodaku beberapa meter dari sudut tempatku berdiri, sedikit aku merasa, anak anak kecil itu lebih menggenalku dari pada semua penghuni rumah kecil ini, mungkin mereka menganggap wajah galak penuh bulu mungilku ini lebih lucu di bandingkan senyum manis yang tersungging dari raut wajah ke empat kakakku... 'p padahal aku merasa bahwa wajah manisku ini nga lebih manis di bandingkan wajah kakak keduaku yang kata temen temennya dia masuk nominasi cowok terganteng ke-9 di kampusnya *yang nomer 1 s/d 8 masih di cari :D ...kadang aku berharap rantai ini lepas dan aku bisa maen kejar kejaran dengan mereka semua, pernah dulu rantai ini lepas dan pintu gerbang terbuka, aku pun bisa lolos dan menghampiri mereka semua, tapi mereka selalu saja lari seperti di kejar makhluk yang buas, lari tunggang langgang dan ada beberapa dari mereka terjungkal, lalu menangis kencang *huwaaaaaaaaa, bah! dasar anak kecil cengeng! seingatku, selama ini prestasiku adalah "menggigit" 3 bocah anak tetangga, yang membuat bunda harus tergopoh gopoh mendatangi rumah orang tuannya untuk minta maap :( ...sungguh aku tidak bermaksud untuk menggigit mereka, aku hanya ingin bermain main dengan mereka, itupun sebuah bukan "gigitan" itu hanya bentuk rasa sayangku yang berbeda dengan makhluk lainnya... sungguh, aku tidak pernah benar benar ingin "menggigit" wajah wajah kecil itu :( aku sangat mencintai dunia anak anak, wajah mereka terlalu polos untuk "digigit" ...percayalah padaku, believe me!

juga masih teringat sedikit tentang abang tukang baso' yang melintas itu, kehadiran mereka sangat menggairahkanku, dentingan mangkuk baso' yang di ketuk terasa merdu di telingaku, bahkan symponi fur elise beethoven pun masih kalah merdu dibandingkan dentingan mangkuk baso' kang amin 'p ...hmm, mereka memang abang tukang baso' yang baek... bahkan saat kakak kakakku tidak membeli baso' sekalipun, mereka dengan tulus ikhlas tanpa di komando mau melemparkan sebongkah tulang buatku, sajian menu makan yang sangat istimewa bagiku, meskipun kakak kakakku dan bunda kerap kali menghidangkan beberapa butir pentol baso' buatku, tapi bongkahan tulang sapi tetap membuat mataku berbinar ...yummy! dan jangan di tanya, aku pasti akan mempertahankan tulang ini mati matian dengan seluruh jiwa, tenaga dan semua runcing gigi kecilku ini, cobalah ...Ggrrr >:)

hmmm... nga banyak yang bisa aku ceritakan disini kecuali tentang kesedihan kecil di pagi yang cerah itu, saat kedua kakak perempuanku menangis, saat kakak keduaku menggali tanah dihalaman depan teras rumah, mencoba untuk tidak bersedih, karena menurut dia 'darah boleh saja menetes, tapi tidak dengan air mata' *ojo' protes!, dan sempat juga kulirik kakak pertamaku molor di depan televisi dan kipas angin, dia kegerahan dengan perutnya yang 'harus sit-up!'

d i n g i n . . . . kemanakah lagi perjalananku setelah ini?


...akhirnya setelah selama satu minggu penuh tidak ada sedikitpun makanan yang masuk ketubuhku, sajian menu pentol baso' itu terasa hambar di lidahku, juga dianogsis om dokter hewan sore yang lalu, saat dia akan menyuntikku dan aku harus berlari bersembunyi di balik meja operasi, katanya usia 13 tahunku sama seperti usia 91 tahun untuk ukuran usia manusia, butiran pil vitamin yang di berikan juga tidak akan banyak membantuku, aku terlalu tua untuk menelan zat adiktif pemberian om dokter, aku terlalu lelah untuk terus melolong dan menjaga rumah keluargaku, kemaren dua kakakku datang dari bandung dan aku sudah tidak bisa lagi menyambutnya dengan semua kelucuan kecilku ini, bahkan kibasan ekor kecilku juga tidak bisa aku lakukan, otot otot tulang belakangku terlalu renta untuk melakukan kebiasaan lama itu
pagi ini, tidak banyak yang bisa aku tinggalkan, kecuali semua kenangan tentang kelucuan yang mungkin 'tidak lucu' itu, vas bunga yang berantakan saat aku mengejar kucing tetangga di dalam rumah kemaren, pot tanaman yang rusak, kaca jendela rumah yang pecah dan juga rumah kecil dari kayu yang baru saja di perbaiki oleh kakak keduaku saat dia melihat rumah kecil kayuku mulai bobrok di makan waktu, hmmm... kakak keduaku itu tukang petani apa tukang kayu seh? bingung aku... ')
tapi setidaknya, semua kakakku berkumpul di rumah kecil ini, di bulan puasa yang manis ini, dan halaman depan rumah sepertinya tempat istirahat yang tepat buatku, di teras depan, tempat kakak kakakku biasa membicarakan hal hal kecil apa saja, selalu saja ada kehangatan disana, di tidur panjangku ini, aku berharap bunga adenium-ku masih bisa menemani pembicaraan kalian...
sebenarnya 13 tahun waktuku tidaklah cukup buatku, tapi tugasku menjaga rumah kecil ini usai sudah, rumah yang kecil tempat di mana aku dibesarkan...
jangan terlalu merindukanku, kelak kalo besok ada bunga adenium yang tumbuh mekar diatas tanah merahku, percayalah, selalu ada aku disitu...

adios, ich liebe dich, kenanglah semua yang baek, dan cintaku abadi...

Read More......

wanitamu sang air?

Jika anda mencintai wanita tipe ini, anda harus bersiap-siap menjadi bahagia selamanya atau sangat bersedih. Ia adalah wanita supersibuk dengan masalah-masalahnya. Ia mampu hidup sendiri tanpa adanya pria dalam kehidupannya, orang yang benar-benar kuat.
Bukan karena ia tidak dapat menemukan cowok impiannya, tetapi jika ia memang tidak dapat menemukan cowok demikian, apa boleh buat. Apalagi karena memang dia berpikir bahwa dia mampu melakukan apapun yang mampu dilakukan seorang pria. Ia adalah seorang pemimpin, tipe orang yang benar-benar penuh percaya diri. Ia suka melakukan segalanya sendiri, membuka pintu sendiri, melayani diri sendiri. Karena ia berpikir menunggu bantuan orang lain hanyalah membuang waktu saja, dan dia tidak cukup sabar menunggu orang lain melakukan hal itu.
Jika ia duluan mengajak anda kencan, jangan pikir bahwa ia akan mulai menggoda anda duluan. Ia melakukannya karena dipikirnya menunggu anda mengajak kencan akan sangat membosankan dan membuang-buang waktu saja.
Ia sangat menyukai cowok cool yang terkadang bertingkah seakan cuek terhadap dirinya, maka ia akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepercayaan dirinya.
Ia suka untuk menebak reaksi seseorang pria, tapi pada saat yang bersamaan ia suka sekali jika ada banyak pria menginginkan dirinya. Ia adalah tipe orang yang berani yang mampu melakukan banyak hal secara berbeda dari orang lain dalam lingkungan yang sama.
Ia berani berjuang untuk mendapatkan apa yang ia pikir menjadi miliknya. Walaupun ia bertingkah penuh percaya diri, ia seringkali merasa kesepian dan sendiri. Jika ia putus dengan orang lain, ia tidak akan memperlihatkan emosi apapun, walaupun sebenarnya ia dipenuhi dengan rasa sakit dan penderitaan. Tidak lama kemudian, dia akan kembali menjadi orang yang cerah ceria, karena dia selalu melihat dunia secara positif dan memiliki "Kepercayaan" pada kata "Cinta."
Ia memiliki lebih banyak teman cowok daripada cewek, maka jika anda berpacaran dengan dia, jangan menjadi tipe pencemburu. Ia mungkin sedikit pencemburu, tapi ia sangat membenci tipe cowok pencemburu. Ia mencintai "kebebasan" baik sebelum dan sesudah menikah, kebebasan dia harus sama dan tidak boleh diikat.
Ia ingin anda mempercayainya, bahkan mungkin jika ia tidak mempercayai anda. Ia suka menjadi pihak yang "benar", maka jika anda bertengkar dengannya, biarkan dia menang, jika memang hal yang dipertengkarkan bukan masalah besar.
Ia adalah tipe orang yang langsung dan terbuka, maka jika ia tidak lagi mencintai anda, ia akan mengatakannya langsung kepada anda. Cinta dan hubungan yang dia bangun selalu nyata, maka jika ia mengatakan "Kita bubar" maka sudah saatnya anda bubar, dia tidak sedang menguji anda. Ia bukan tipe cewek yang mudah terluka, maka anda tidak perlu kuatir mengenai dirinya, ia mampu untuk bangkit sendiri. Jika ia bersama anda ketika anda sakit, maka dia akan merawat anda, bahkan merawat anda berarti "pinjaman kecil" baginya.
Jangan pernah menyimpan rahasia dari dirinya, hal ini sangat dibencinya dan dapat membuatnya sangat marah. Ketika ia sedih, mengertilah dia. Ketika ia bahagia, bahagialah bersamanya, ia menyukainya. Anda tidak akan pernah bosan bersama cewek tipe ini. Mereka yang dekat dengannya akan tahu bahwa dibalik semua percaya diri dan sifatnya yang berdarah dingin, ia sama rentannya seperti semua wanita.
Ia adalah orang yang menyenangkan dan banyak bicara, dan ia suka menggoda anda. Jangan biarkan dia berbicara sendiri, karena bila hal itu terjadi, ia akan meninggalkan anda. Ia memiliki banyak tipe pekerjan, karena ia percaya bahwa apa yang bisa dilakukan kaum pria, bisa juga dilakukannya. Jika anda ingin mempekerjakannya, jangan harap.
Ketika ia sedang jatuh cinta, ia akan meninggalkan pekerjaannya di siang hari hanya untuk menemui anda, tetapi dia akan segera kembali ke pekerjaannya dan kembali serius bekerja. Jika anda mampu untuk hidup dan mencintai seorang "wanita pekerja", maka anda akan pas dengannya. Jika ia marah, carilah tempat berteduh dari "badai".
Tapi kemarahannya hanya akan sebentar saja. Ia bukan tipe pembalas dendam, dan tidak akan memikirkan mengenai saat "pembalasan". Banyak orang berpikir bahwa dia benar-benar "cowok hebat", walaupun sebenarnya dia benar-benar 100% cewek. Ia mudah terluka, maka sebaiknya anda bersikap baik padanya.
Jika ia benar-benar mencintai anda, maka anda beruntung, karena ia adalah orang yang jujur, tulus, dan tidak akan pernah membuat anda bosan.

Read More......

Tuesday, July 24, 2007

Whatever...neVeRmind...

Hidup ini bukan tentang mengumpulkan nilai, bukan tentang seberapa banyak orang yang menelphone kamoe.....
Dan bukan juga tentang siapa pacar kamoe, bekas pacarmoe, atau siapa saja yang belum kamoe pacari....
Bukan tentang siapa yang kamoe putus.....
Bukan tentang Olahraga apa yang kamoe lakukan, tentang siapa cowok yang kamoe idolakan, atau pecundang mana yang menyukaimoe.....
Bukan tentang wajahmoe, rambutmoe, kacamatamoe, warna kulitmoe.........
atau anjing kecil VQ-moe.....
Bukan tentang seberapa banyak saus kecap yang ada di mangkok baksomoe.......
Bukan tentang hitam putih kemarin yang membuat kamoe diam.....
Bukan tentang penyakitmoe, IPK-moe...., tempat-tinggalmoe, atau dimana rumahmoe....bukan juga tentang semua nilai-nilai ujianmoe, uangmoe, sepatumoe, sandal jepitmoe, siapa dosenmoe, mata kuliah apa yang telah kamoe tempuh, dan perguruan tinggi mana yang menerimamoe atau yang tidak menerimamoe....
Hidup ini bukan tentang apakah kamoe memiliki banyak teman, atau apakah kamoe diterima di lingkungan kamoe....

Bukan..... hidup bukan tentang itu semua......
namun.......

Hidup adalah tentang siapa yang kamoe sayangi, dan kamoe sakiti.....
Tentang bagaimana perasaanmoe, tentang diri sendiri, tentang keyakinan-moe, tentang persahabatan, kebahagiaan..... dan kasih sayang.......
Hidup adalah tentang mengatasi rasa cemburu, amarah, rasa bersalah, bagaimana mengatasi rasa tidak peduli, dan bagaimana cara membina kepercayaan.......
Dan persaudaraan.......
Tentang apa yang kamoe katakan dan kamoe maksudkan....
Tentang bagaimana menghargai orang lain apa adanya.... bukan karena apa yang dimilikinya......
Dan yang terpenting hidup ini adalah untuk memilih menggunakan hidupmoe...untuk menyentuh hidup orang lain dengan cara yang tidak bisa diungkapkan dan digantikan dengan cara lain........

Hidup adalah tentang pilihan-pilihan itu.....
Hanya itu ......cuma itu........!!!!?

Read More......

Feminitas VS Maskulinitas(who's the winner...??)

Membaca diskusi teman-teman tentang feminitas, membuat akoe sebagai salah seorang feminis (ceile..) ingin turut menyumbang sedikit uneg-uneg.
Akoe jadi teringat pada perbincangan kecil dengan salah seorang cowok kenalan baru saat perjalanan di Bus malam dari Bali. Entah bagaiman awal mulanya perbincangan kami kemudian merembet pada masalah gender. Saat itu akoe ingin sekali tertawa, (ups…. tapi berhubung untuk menjaga perasaannya) Sebab apa, dia mengatakan bahwa jika nanti memiliki seorang istri, dia tidak ingin istrinya nanti ikut bekerja dan mencari nafkah, poko’e harus tinggal di rumah aja. Saat akoe tanya mengapa dia memiliki prinsip demikian, hanya jawaban simple yang akoe dapatkan, yaitu supaya seorang istri tidak mentang-mentang ke suami.
Heran akoe…. Kenapa masih ada saja prinsip kolot kaya’ gitu pada sebagian pria….ck…ck…ck….
Apakah sedemikian tinggi ego seorang pria u/ menerima kenyataan bahwa perempuan juga ingin mendapatkan penyetaraan penghargaan di masyarakat, ingin mendapatkan porsi yang sama besar dalam kehidupan baik di masyarakat,maupun di dalam keluarga.
Dari jawaban singkat itu pula akoe merasakan ketakutan seorang pria jika nanti dalam biduk rumah tangga status sebagai seorang kepala keluarga akan terinjak-injak harga dirinya jika sang istri melakukan kebandelan ( bandel bukan dalam arti selingkuh melainkan reaksi pembangkangan terhadap suami ). Apalagi jika penghasilan seorang istri lebih besar dari suami, jabatan istri lebih tinggi dari suami, karier istri lebih cerah dari suami ( kacian deh loe….!)
"Kenapa juga kaum adam harus risau terhadap hal tersebut….??"
Mungkin memang benar, hanya karena masalah do-it, kekuasaan seorang istri akan menjadi dominan apabila ia mapan dalam berkarier, apalagi ketika harus melawan otoritas seorang suami jika menghadapi permasalahan. Jika memang merasa benar, kenapa tidak melakukan suatu pembenaran, dan jika memang salah kenapa juga harus dipermasalahkan. Bukankah kini harus dikembalikan lagi pada pribadi masing-masing pihak, dan seberapa besar sich cinta mereka saat berikrar membentuk rumah tangga.
Bukankah seorang istri memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk ikut membangun keluarga baik dari sisi finansial maupun moriil, kenapa juga harus bergantung 100% kepada suami, dan bukankah do-it yang nantinya dihasilkan bersama-sama juga demi kepentingan anak-anak mereka nantinya.
....and ganti topik.....
Dewi rasa, feminitas dan maskulinitas terdapat di masing-masing individu baik itu seorang pria ataupun seorang perempuan. Hanya kadar hormon testosteron dan estrogen saja kan yang menjadi penentu.
Jika seorang pria yang pintar masak, pintar tata rias, berkata lemah-lembut, apakah harus kehilangan predikat sebagai seorang pria yang maskulin, dan apakah seorang anak laki-laki harus bisa bermain sepak bola...? apakah seorang anak perempuan harus menyukai boneka...? mengapa tidak boleh sebaliknya...?
Bukankah kini sudah ada sepakbola wanita, dan banyak koki pria yang handal.

Realitas keadaan sekarang mengatakan perempuan dan pria telah mampu berkecimpung di dunia yang sebelumnya tidak mereka sentuh karena dianggap porsi dari lawan jenis.
So’ apakah jika akoe sebagai seorang perempuan tidak suka memakai kebaya, hobby panjat dinding, genteng rumah dan pohon tetangga apakah tidak bisa dibilang feminim...? ( bisa donk...!! ) dan ketika pria senang bersolek, halus dalam bertutur kata layaknya seorang perempuan, lantas mesti memdapat predikat “waria” atawa lebih ekstrim lagi dipanggil ‘bencong’ (ck..ck..ck...kasar euy)
Karena sifat-sifat maskulin dan feminim pada diri pribadi orang hanya selalu dinilai dari tampilan luar perilaku yang mencerminkan kadar sifat-sifat tersebut. Dan hingga kini orang masih lebih senang menilai orang lain dari sisi luarnya aja (....iya khan...? ngaku aja dech...!!! ) Sedangkan penilaian apakah ia tergolong memiliki sifat feminim dan maskulin hanya berdasar doktrin yang telah tertanam dalam masyarakat yang telah menjadi kebiasaan sejak tempoe doeloe hingga sekarang . Bahwa anak laki-laki main bola, anak perempuan main boneka, ibu ke pasar, ayah ke kantor itu hanya sebagian kecil doktrin yang ditanamkan orang tua pada generasi penerusnya hingga sekarang.
Tapi ya kembali lagi ke lingkungan keluarga sebagai awal pembentukan pribadi seorang anak sebelum ia terjun ke masyarakat.
Sifat feminim pada seorang perempuan akan sering muncul ketika ia harus bersabar menghadapi prilaku usil lawan jenisnya, atau saat ia mendambakan seorang adik yang dapat diajaknya bermain ( atau karena ingin punya anak,ya...? ), atau saat ia menangis karena sakit hati dihianati sang kekasih, saat timbul penyesalan karena telah menyakiti hati mantan pacarnya, atau bersorak saat cintanya tidak bertepuk sebelah tangan, namun sifat maskulin juga dapat muncul saat ia ingin memberontak pada ikatan otoritas yang dinilainya tidak sesuai dengan hati nurani, perjuangan untuk memperbaiki keterpurukan kaum hawa, keisengan saat ingin merasakan manisnya buah pada pohon tetangga sebelah (ups... yang ini jangan ditiru...!!!), saat muncul keinginan untuk memperbaiki genteng rumah yang bocor, saat emosi menghadapi preman di terminal yang kurang ajar, begitu pula sebaliknya pada seorang laki-laki akan lebih dominan menunjukkan sifat maskulinitasnya untuk mendapatkan penghargaan dari teman sejenis atau dihargai dan dicintai oleh lawan jenis. Akoe seorang laki-laki......!!! akoe tidak boleh cengeng.....! akoe tidak boleh lemah seperti perempuan ......!!!, namun adakalanya seorang laki-laki menunjukkan sifat feminimnya yang tersembunyi ketika ia tidak dapat berbuat apa-apa menghadapi permasalahan yang semestinya ia dapat melakukan sesuatu pembenaran dan perbaikan, saat ia merasa kesepian ditinggal sang kekasih pujaan hati, saat ia tidak mendapatkan wanita yang didambakannya, atau saat terluka ketika ada sesuatu yang menyakiti perasaannya, dll. Namun sifat feminim pada seorang pria cenderung tertutup oleh ego pribadi yang menolak mengakui kadar sensitif yang dimilikinya. ( Sorry ya Bli, kalau pendapatku dianggap ngawur...! ).
And the last tergantung kita mo’ memunculkan dominasi sifat maskulin atawa feminim-nya....? (Terserah elo....!!!)

Read More......

about Kartini

met ULTAH Ibu Kartini-koe Sayang...!!!?? (Feminisme)

Sungguh sangat ironis....ketika keturunan2 homo sapiens mulai bergerak meninggalkan peradaban barbar tempo doeloe...kenapa masih harus ada perbedaan, penindasan, diskriminasi, dan dominasi terhadap kaum perempuan di era globalisasi saat ini. Padahal yang paling berjasa dalam memberikan keturunan adalah kaum perempuan...tentu saja dengan sebuah kerjasama...ehm.... Bisa dibayangkan jika tidak ada sosok seorang perempuan, wanita, ibu, mummy, mama, Bunda, Nyak, Mbok, atawa seorang ‘emak, mungkin manusia akan menjadi salah satu makhluk hidup yang tergolong langka dan wajib dilindungi...(loh...!? Oleh siapa?) Bukankah Tuhan menciptakan seorang wanita dan pria dengan keistimewaan masing2...?
Setiap perempuan di bagian dunia manapun selalu mengalami hal2 ini...selalu mendapatkan perlakuan tidak adil baik itu dalam hal pendidikan maupun pekerjaan. Perempuan dianggap tidak becus karena kodratnya sebagai seorang perempuan yang hanya dianggap mampu sebatas mengurusi pekerjaan rumah tangga, yaitu mendidik anak, memasak, melayani suami, dsb. Seorang istri adalah penjaga keutuhan rumah tangga, sedang sang suami bertugas untuk mencari nafkah bagi keluarga, memberikan perlindungan dan keamanan bagi seluruh anggota keluarga. Lihat saja bagaimana perjuangan ibu Kartini saat terbentur pada adat dan budayanya sendiri ketika menjadi alat permainan budaya patriarki para penjajah saat itu...ck..ck...
Perlakuan yang sangat tidak adil ini, menimbulkan sebuah perjuangan untuk mendapatkan kesetaraan dan keadilan bagi kaum perempuan....inilah yang kemudian dikenal ‘FEMINISME’. Kesalahan persepsi orang saat ini yang mengira bahwa feminisme adalah suatu bentuk gerakan pemberontakan terhadap kaum laki-laki, melawan pranata sosial seperti institusi rumah tangga dan perkawinan, serta pengingkaran terhadap hal yang disebut kodrat alami seorang perempuan. Bukan itu....!!!??? Secara kultural dan historis, feminisme merupakan gerakan yang beragam, seperti yang dinyatakan Rosmarie Tong dalam Feminist Thought , setidaknya ada empat aliran yaitu feminisme liberal, radikal, marxis dan sosialis. Gak perlu aku jelaskan secara mendetail, yang pasti sebagai suatu pergerakan, feminisme berangkat dari asumsi bahwa kaum perempuan adalah kaum tertindas. Kesadaran dan usaha mengakhiri penindasan ini yang disebut feminisme. Meski terjadi perbedaan antar feminis, namun hakikat perjuangannya tetap sama, yaitu kesetaraan dan keadilan bagi perempuan. Karena akar penindasan perempuan terletak pada sistem dan struktur yang tidak adil.
Bermula pada era Revolusi Perancis 1789, dimana dikobarkan perjuangan atas penyetaraan hak2 asasi pada masing2 individu warga negara, namun realitanya kebanyakan hak2 tsb hanya ditujukan pada warga negara pria bukan wanita. Hal inilah yang memicu timbulnya gerakan feminisme yang menuntut hak politik yang sama disejajarkan dengan pria serta menuntut perubahan pada hukum perkawinan dan kondisi sosial perempuan saat itu. Sayang sekali perjuangan tersebut menghadapi banyak rintangan. Olympe De Gouges, seorang pejuang pembela hak asasi kaum perempuan selama Revolusi Perancis, pada tahun 1791 menerbitkan sebuah Deklarasi Hak Asasi kaum perempuan. Dikarenakan Deklarasi Hak Asasi Warganegara tidak memasukkan satu artikelpun mengenai hak alamiah kaum perempuan. De Gouges menuntut seluruh hak yang sama bagi kaum perempuan sebagaimana yang diberikan pada kaum laki-laki. Namun perjuangannya tidak membuahkan hasil, malah yang paling tragis pada tahun 1793 kepalanya dipenggal dan seluruh aktivitas politik bagi kaum perempuan dilarang...ck...ck...hiks...
Berbicara gender adalah berbicara pembedaan manusia berdasarkan jenis kelamin. Laki-laki dan perempuan, feminitas VS maskulinitas, kemudian wacana berkembang untuk membedakan peran laki-laki dan perempuan yang ujung-ujungnya terjadi dominasi oleh laki-laki terhadap perempuan.
Kartini yang hidup pada masa politik etis sangat jeli dalam melihat kondisi sosial perempuan Hindia Belanda saat itu. Kesadaranya ia peroleh dari membaca novel berjudul ‘Hilda Van Suylenburg’ karangan C. Goekoop De Yong yang mengupas tentang emansipasi perempuan. Ia membaca pula Droomen Van Het Ghetto karya Zangwill, yang bercerita tentang keadaan sosial di perkampungan Yahudi di London,dan ia membaca juga ‘Die Frau Und Der Sosialismus’ terjemahan Belanda karya Auguste Bebel, trus apalagi ya..serta subuah karya Multatuli yang berjudul Max Havelar yang memberi pemahaman tentang penindasan yang dialami rakyat pribumi. Kartini tidak hanya membaca, tapi membandingkan dan mengulasnya. Kesadaran ynag ia miliki menghasilkan tulisan2 yang bersifat renungan, sikap pmberontakan yang ia ungkapkan secara monolog melalui surat2 yang ia kirimkan pada suami istri JH. Abendandon, Estella dan Dr. N. Adriani yang menunjukkan keberpihakkannya pada rakyat jajahan. Namun JH. Abendandon, seorang Menteri Kebudayaan yang berkepentingan terhadap politik etis, tidak menginginkan bangsa pribumi untuk bersekolah ke luar negeri. Abendandon sadar akan potensi yang dimiliki Kartini sebagai seorang intelektual yang kritis akan kolonialisme. Akhirnya Kartini ditarik ke dalam lingkaran perempuan feodal. Dikawinkan merupakan metode yang sangat andal. Istilah ‘perempuan dirumahkan’ merupakan salah satu upaya penjajah yang turut andil didalamnya. Kartini yang hidup pada jaman feodal, dimana ia melihat sang ayah yang disayanginya dan menyayanginya berpoligami adalah suatu kewajaran. Bahkan hal tersebut merupakan pelengkap kebesaran kaum ningrat pada masa itu. Ini merupakan kenyataan pahit yang harus ditelan masyarakat Indonesia khususnya kaum perempuan, karena kebiasaan tersebut hingga saat ini tidak dapat dihilangkan.
Dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan, konfusianisme menempatkan derajat laki-laki lebih tinggi dari dari derajat kaum perempuan. Sekolah yang didirikan Kong Hu Cu, beribu-ribu muridnya tak sorangpun perempuan. Para perempuan Cina tidak diijinkan ke sekolah , mereka harus dirumah saja dan dipersiapkan menjadi pengurus rumah yang baik hingga ada seorang laki-laki yang melamarnya. Bahkan pada dinasti Tang, perempuan Cina harus mengikat kakinya dengan kain agar tetap kecil, karena kaki yang kecil adalah kaki yang indah sedang kaki yang besar adalah kaki yang jelek dan tidak disukai laki-laki. Kebanyakan negara dunia ketiga merendahkan derajat kaum perempuannya, sehingga konstruksi tentang perempuan dunia ketiga adalah bodoh, tertindas, lemah, miskin, terbelakang dan kemudian dijajah oleh bangsa asing. Sehingga Kartinipun kemudian menyadari bahwa ada sisi positif dari masuknya budaya barat tersebut yaitu ilmu pengetahuan. Kemudian ia pun berfikir jika bangsa ini ingin maju mereka harus memiliki ilmu pengetahuan. Pendidikan adalah jalan menuju kesana.

Pada perkembangan mutakhir dewasa ini,kita banyak mendapat literatur yang mengulas isu gender dalam kerangka yang lebih komprehensif. Seperti pembagian kerja berdasarkan gender dibalik isu pembangunan. Dalam hal ini feminis barat dikatakan menghegemoni pemikiran feminis timur, dimana feminis barat menginginkan kesetaraan dengan laki-laki sedangkan feminis timur sendiri belum lepas dari kolonialisme dan masih terkekang dengan adat dan budaya mereka. Berbagai bentuk kekerasan laki-laki terhadap perempuan di negara dunia ketiga, membuat perempuan disubordinatkan. Namun terdapat salah pengertian, ketika feminis barat tampil sebgai juru selamat perempuan negara dunia ketiga dengan membawa isu persamaan hak perempuan dengan laki-laki, isu tersebut sebenarnya tidak sesuai dengan kondisi perempuan negara dunia ketiga. Pada dasarnya para feminis timur ingin lepas dan bebas dari kolonialisme dan budayanya sendiri. Mereka belum...atau mungkin pula tidak mempersoalkan tentang hak antara laki-laki dan perempuan. Namun mereka tahu hak dan kewajibannya sebagai kaum perempuan. Para feminis timur tidak mengingkari kodrat alamiahnya sebagai perempuan. Mereka tahu bahwa mereka diberi hak istimewa untuk mengandung, melahirkan, dan menyusui, yang semuanya itu tidak dimiliki oleh kaum laki-laki.
Citra yang ditampilkan oleh para feminis barat cenderung arogan dan memaksakan realitas yang ada, hal ini dapat kita cermati dalam film2 produksi Hollywood, seperti film Charlie’s Angels. Dalam film tsb menceritakan tiga jagoan perempuan yang dapat melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh laki-laki bahkan melebihi kemampuan mereka semua. Pekerjaan yang sarat akan bahaya dilakukan untuk mendapatkan kesetaraan dengan laki-laki, diakui dan disegani oleh kaum pria. Bahkan jika mereka ingin berkeluarga, berarti harga mati untuk meninggalkan pekerjaan/profesinya tersebut. Mengapa mereka harus meninggalkan pekerjaan jika ingin berkeluarga....??? atau lebih parah lagi jika ada sebagian feminis barat yang harus meninggalkan/ mengorbankan keluarga dengan berbagai perceraian2 yang ada demi karier/pekerjaan yang digeluti...???!! Apakah mereka tidak bisa memerankan peran ganda seorang perempuan....???!!
Pencitraan tersebut menegaskan bahwa feminis barat tersebut kurang menghargai perempuan dan keperempuanannya sendiri. Berbeda dengan feminis timur yang dapat memainkan peran ganda perempuan dalam kehidupan keluarga, baik sebagai istri atau seorang ibu. Sosok perempuan tetap saja adalah makhluk yang istimewa, untuk mengandung, melahirkan, menyusui,dll yang membedakannya dengan laki-laki. Seharusnya kita bangga akan hal itu, sebagai seorang manusia kita juga memiliki hak yang sama dengan laki-laki untuk bekerja.
Hitam-putih, BaRat-Timur, kecil-BESAR, Laki2 dan Perempuan adalah unsur yang berlawanan/kontradiksi dan membuat dunia ini semakin terkotak-kotak jika dipertentangkan. So, buat apa trus dipertentangkan...???!!. Jika kita memainkan peran kita masing-masing, mungkin dunia akan menjadi lebih indah...tidak ada perang, tidak ada yang merasa dilecehkan, tidak ada yang merasa dikuasai dan menguasai atau mendominasi satu sama lain. Jika idiologi feminitas dikedepankan yang identik/bercirikan dengan rasa cinta kasih, perdamaian, kebersamaan, dan kekeluargaan tentu dunia akan menjadi lebih indah.

###$$oOo$$###

NB : Tulisan yang sempat tertunda ini akoe persembahkan buat temankoe yang paling centil tersayang, sahabatkoe yang paling baik yang begitu cepat meninggalkan kita semua ....yang berjuang keras dengan pendidikan militernya untuk membuat akoe yang tomboy menjadi lebih feminin....akoe gak bakalan ngelupain semua canda tawamu, senyum manjamu, semua pesanmoe, dan semua kemurahan hatimu serta kesabaranmu mengajariku nari,gak akan ada lagi teman curhat terbaikku, gak akan ada lagi yang memakaikanku kain kebaya.....tengkyu sayang....we LoVe You....


Telah meninggalkan kita semua :
PUTU RAHAYUNI SUPUTRA (AYUX’)
27 November 1982 – 19 April 2004
Jabatan : Bendahara PC KMHDI Jember periode 2003-2005

......SELAMAT JALAN SAHABATKU SAYANG....AKOE GAK BAKAL LUPA SEMUA MASA-MASA KEBERSAMAAN KITA....


( AkOE )

Read More......