Tuesday, December 30, 2008

catatan perjalanan 2008

" selamat tinggal masa lalu...aku kan melangkah..."
(five minutes)

menjelang malam tahun baru ketika jauh berada dr kampung halaman, ketika ada kesempatan untuk sejenak refreshing di kota kembang parish van java yg bbrrrr...membuat aq harus bnar2 merenung..jejak2 brmakna seperti apa yg telah dilalui selama thn 2008 dan apa yg harus aq capai nanti di thn 2009. apakah itu ttg karir, organisasi, keluarga, ato urusan yang sangat pribadi sekali seperti menikah...hueeee..yg terakhir ini ga dulu deh..belom siap lahir batin..(jujur dr hati yg paling dalam..ceileee..)

seperti kilas balik aja, dan memang harus memutar kembali memory yang sangat terbatas sekali kapasitasnya ini..hehehe...apalagi saya pelupa banget orangnya..^_^ sedikit ringkasan mungkin karena setiap detik, setiap waktu adalah moment yang sangat berharga..seperti alam menyediakan udara agar kita senantiasa bernafas ..seperti itulah manusia menjalani hidup.

Januari 2008
awal thn 2008, suasana hati sangat ga keruan gara2 diramal ayah seorang kwan..mending kalo bagus...suram banget 'penerawangannya' yo wis..dewasa dkit donk wick..jgn mudah percaya omongan orang yg belum tentu benar..buktikan mrk seratus persen salah..malam Sivaratri yg penuh makna..OM Nama Siwaya...

Februari 2008
bulan ini menginjak lagi kampung halaman alm ayah di desa jagaraga, Buleleng sejak 1,5 thn tdk sempat bersua dgn keluarga besar di bali. bln ini juga aq bisa melangkahkah kaki ke lombok sejak terakhir thn 2003 silam. catatan penting jg disaat usia beranjak 25 thn, sedikit konflik dgn para kakanda tersayang..aq paham mereka mengkhawatirkan bunda..dan aq ga boleh terlalu egois kan...ya..ya...harus lebih dewasa wick…meski hati ini kdang menjerit...kamu bukan pemberontak wick..kamu hanya tidak ingin terlalu di atur oleh orang lain..itu saja...bulan ini jg ada moment penting, yaitu MPAB PC KMHDI Jember. Catatan penting jg...terdapat insiden kecil saat salah seorang adik pingsan gara2 sifat ceplas-ceplos yg kebablasan...i'm really2 sorry honey...

Maret 2008
Bln ini bs dibilang bulan penuh harapan..saat ada kesempatan menjejakkan kaki ke ibukota yg terkenal kejam…(terlalu didramatisir euy..:) perasaan biasa ja kok..waktu 2,5 minggu merasakan bgmana berjuang u/ tetap survive dgn dana seadanya.
Hmm..tp enjoy banget..bnar2 enjoy mom…dewi bner2 merasakan kebebasan sekaligus tantangan hidup mandiri yang sesungguhnya. Jauh dr kemapanan, namun tetap merasakan kenyamanan di tengah2 para sahabat yang selalu mendukung dengan solidaritas yang kental. Ini pertama kali saya melihat RI1 saat menghadiri Dharma Santi Nasional…keren banget saat Saraswati Dewi menyanyikan lagu Lembayung Bali…summpriit keren mbakyu…

April 2008
Awal bln ini seorang dewiyana pertama kali menginjak tanah Sumatra. Karena menggantikan seorang sahabat yang berhalangan hadir u/ memberi sambutan di acara PD KMHDI Lampung. Hmmmm…Bandar lampung kota yg unik sekali…para sahabat yg baik hati senantiasa menemani. Moment itu pula aq berjumpa dgn salah seorang kawan baru. Orang yang baik, menyenangkan juga..hanya saja waktu yg sangat terbatas tidak cukup bagi kami berdua untuk lebih saling mengenal. Aku harus segera kembali ke Jakarta. Sampai berjumpa kawan…sayonara…
Secara mendadak, lamaran yg baru 3 hari aku kirim via email mendapat respon dari perusahaan konstruksi baja di Surabaya. Krn sangat mendadak, hari itu juga saya meminta informasi dari kawan di sby untuk mengecek perusahaan yang bersangkutan.
Mungkin ini sudah jalan karma, meski berangkat ke Jakarta naik KA eksekutif dan balik naik KA ekonomi..hehehe…miskin pisan euy…tidak menyurutkan harapan untuk mendapatkan pekerjaan…summpriit…jd pengangguran bukan cita2 aku saat lulus dr bangku kuliah dulu.

Momm…akhirnya dewi balik lagi ke jember, saat usai tahap ketiga atau tahap akhir psikotest, saat panas Surabaya menyengat membuat pening kepala, saat mendapat sms dari kakak..bahwa asam urat bunda kambuh dan harus naik taxi u/ berangkat ke kantor…hikz…sorry mom..i’m really sorry…aku pun bergegas sore itu juga ke stasiun.

Bulan ini jg, kawan2 jember sedang mempersiapkan Dharma Shanti, kok ya pas tgl 19 April saat 4 tahun seorang sahabat pergi untuk selama-lamanya.

Mei 2008
Hmmm..apa ya..(sambil nginget2)…bulan ini seorang dewiyana sbuk menjadi WO (wedding Organizer)…ceeilee..sok penting euy, tenang aja mbakyu…poko’e kamu terima beres dah…sewa gedung beres, survey hotel, list undangan, bkin desain ama pesan tas snack, belanja macem2, mpe jadi kurir jg..apa seh yg gak buat kamu sista…muaachh…
Paling gak dengan pengalaman ky gini, aku jadi tahu ternyata mo nikah itu ribet banget ya..hehehe…sampai2 tetangga bilang gini “mbaknya yg nikah kok adeknya yg stress..” xixixixi…

Juni 2008
Tgl 07 Juni 2008, bertepatan dengan hari turunnya ilmu pengetahuan Hari raya Saraswati, menjadi sejarah dan catatan termanis saat mbak kandung menikah…suueeerr..terharu banget sampai ikutan nangis waktu prosesi ijab kabul di masjid. Oh iya, keluarga Bali, adik2 dari alm ayah beserta dadong tersayang hadir di pernikahan. Seneng banget bisa berkumpul karena sudah sekian tahun (hampir 6-7 thn bunda tdk pernah ke bali).
Bulan ini bulan yang penuh suka cita bagi keluarga besar kami.

Juli 2008
Bersama tmn2 naik sepeda ke banyuwangi menghadiri upacara ngaben ayah seorang sahabat, saat itu saya sempatkan pula mampir sebentar ke bali untuk membawa bibit tanaman dragon fruit dan foto2 pernikahan kakak.
Ada pengalaman menarik saat perjalanan itu, karena terlalu lama main di pantai bersama kawan2 sambil bakar ikan (krn aq yg bertugas bkin api unggun..dasar anak PA…:) akhirnya aq kemalaman sampai di gilimanuk, sejak di angkot banyuwangi aq bareng dengan seorang ibu2 muda. Akhirnya …sweca Hyang Widdhi, aq menginap di rumah ibu tersebut di daerah Banyuatis (sekitar 1 jam dr desa Jagaraga)…thanks God..hari gini ternyata masih ada orang baik…
Akhir bln juli ini pula, aq sedkit terkejut..datang ga diundang..pulang ga diantar…( ky jailangkung kaleee..)seorang mantan kawan terdekat…ya deh apa ya nyebutnya..eks-boyfriend, datang ke rumah saat aq sedang asik nonton TV.
Yang lebih menggelikan..pertanyaan polos yang keluar darinya itu loh..” wick, kita dah putus belom seh..??”….haaadddaahhhh…anjrriiitt….aq spontan cm menjawab gini,” Fren, setelah hampir setahun kamu br tanya ky gini…ga salah ta???..ya udah donk..masa ya udah lah… Sampai ga habis mikir..kok bs gtu loh ada anak aneh ky dia…ck..ck…memang seh dulu cuma sepihak saja yg memutuskan..namun buat apa seh diungkit lagi..sebaiknya tetap berteman sajalah..

Bln ini jg, akhirnya aq mendapat panggilan kerja di salah satu bank swasta di jember..thanks God… hanya saja..sempat hati mengalami dilema krn bertepatan dengan masa training kerja, saat itu pula moment Mahasabha di Palangkaraya diselenggarakan.
Mungkin Tuhan sudah meskenario demikian…salah satu pesan seorang kakak sangat melekat di hati saat hati bimbang..”wick, bli bahagia bgt denger dewi dpt kerjaan, that’s one important step in your life. So take it!! Dewi udah lama berbuat u/ kMHDI. Hadir di mahasabha adl salah satu hal saja. Wick…penting u/ menunjukkan bahwa alumni2 KMHDI adalah orang2 sukses. Itu akan jd marketing yang efektif bagi KMHDI. Maka kalu ada kesempatan sukses ambil, I support you honey…” tengkyu kakak…salam buat si kecil fany ya…muach3…
Akhirnya dengan penuh keberanian, aku meminta ijin pada pimpinan…ternyata…hueeee…malah big bos nitip oleh2..gedubrakxzzz…tengkyu..tengkyu..

Agustus 2008
Siang itu juga aq pesan tiket KA malam ke Sby, tgl 1 tepatnya setelah diantar supir taxi ke juanda yg jg kbetulan semeton Bali (Hindu jg)..kebetulan euy…meski delay hmpir 3 jam, akhirnya sampai juga menjejakkan kaki di tanah Kalimantan. Banjarmasin adalah kota pertama yang saya singgahi…berhubung tiket ke palangkaraya sangat mahal…saya putuskan transit ke Banjarmasin dilanjutkan naik travel..mom…dewi nyampai juga di Kalimantan momm…horrree..horeee…gubernurnya cakep loh mom....haddaaahhh...xixixixi^_^

September 2008
Bulan ini sedikit diwarnai tangis…huwaaaa…terima kasih kawan sudah menjadi tempat curhatku…ehm…saat adik angkat yg terlanjur disayang harus dikembalikan ke pemilik asal. Hikz..hikz..mungkin kawan2 bingung apa yg dikembalikan. Namanya Ciko (itupun pemberian nama dari bunda), namun beberapa hari kemudian bunda berubah pikiran krn keyakinan yang menuntut demikian. Kata’nya,”..ntar aja kalo kamu dah punya rumah sendiri baru pelihara anjing”. Huuwaaaaa…ini bukan sebatas rengekan anak kecil yang meminta permen kmudian menangis krn tidak diberi..ini kompleks bro…ini masalah prinsip…sungguh menyakitkan saat membaca sms dari salah satu kakak…apakah mereka lupa pernah hidup selama 13 thn dgn vicky (alm)…sungguh menyebalkan…yaahhh..oke..oke…sekali lagi mengalah…ini adalah konsekuensi menjadi minoritas. Menurut mereka, rumah akan kotor dan malaikat tidak akan menerima doa jika ada makhluk satu itu…sampai2 di benak aq timbul pertanyaan seperti ini, “..jika setan takut sama malaikat, malaikat takut sama anjing..lantas anjing takut sama sapa ya..???” hehehehe….Mengapa terkesan Tuhan mendiskriminasikan salah satu bagian dari ciptaannya sendiri, sungguh sangat tidak adil..
Akhir bulan ini juga terdapat moment Rakernas PP KMHDI…moment ini menjadi awal fungsionaris PP KMHDI bekerja. Satyam Eva Jayate…!!!

Oktober, November 2008
Kedua bulan ini tdk ada yg istimewa selain Barack Obama terpilih menjadi presiden Amerika..ngefans pisan euy… …hehehe…ga segitunya kalee sm presiden sendiri ^_^ oh iya…mpe lupa ngucapin lagi…hepi birthday bro…
Ech..ada dink..seorang lagi sahabat melepas masa lajang..dia sudah aq anggap kaya adik sndiri, menikah dengan sabahat pula yang sudah aq anggap kakak sendiri…weeeewww..senangnya melihat mereka bisa bahagia. Semoga langgeng ya. Bulan ini diwarnai dengan pekerjaan. Selain kerja..kerja..kerja…tmn2 kantor ckup menyenangkan meski persaingan tetap terlihat kental..aq sebagai orang baru harus pandai beradaptasi. Meski terlihat jelas antar senior saling sikut sana sikut sini…weleh2…yg penting bagiku nutup target, kerja yg bner, ga cari masalah…ga da complain dr nasabah…keep spirit wick…

Desember 2008
Akhir tahun ini dittup dengan merenung sambil menulis blog di loby hotel tempat keluarga menginap…sudah seminggu sejak aq dan bunda berangkat ke kota kembang bandung..sayang..bunda mesti balik duluan krn akhir bln tidak bisa nambah ijin coz tutup tahun. Bulan ini ckup berat di kerjaan..sempat bimbang..apakah akan kuat bertahan???
Ingin sekali mencoba lagi hal lainnya..yg lebih enjoy dan tidak membuat semangat berfluktuasi…cm kok terkesan kurang bersyukur ya dgn kesempatan yg sudah diberikan oleh Tuhan. Beruntung di kawan2 di kantor sangat bersahabat, kompak, dan solider ke teman. Bulan ini mestinya dievaluasi jika tidak nutup target, coz bln lalu aq membantu kawan yang kritis…sayang bln ini dia tidak membantu maksimal. Beruntung nasib masih mujur..tengkyu teman2..pasti aq bawa oleh2 buat kalian semua yg tulus membantuku.
Satu pelajaran berharga dr pengalaman ini…jgn mudah percaya dgn janji orang lain, jgn mudah tergantung pada orang lain, jgn dengarkan jika orang lain membawa pengaruh negative pada kita…tidak perlu mengeluh…lakukan saja sambil tetap tersenyum…kemudian bersyukur..itu saja wick.

Sepertinya dah cukup deh kilas balik sepanjang tahun 2008..(capek pisan euy ngetiknya)
Bsok berangkat ke Jakarta…tunggu aq ya kawan2..mari kita beres2 sekretariat…Tahun baru semangat baru, semoga kerjaan lebih baik, hubungan dgn keluarga tetap baik, urusan organisasi berjalan baik…menemukan juga jodoh yang terbaik..ehmm..ehmm…

“Happy New Year 2009”


Bandung, 31 Desember 2008

with love,


dewiyana

Read More......

Wednesday, May 07, 2008

Senioritas VS Kaderisasi

Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan…dari sekian wadah/komunitas pergerakan mahasiswa ekstra maupun intra kampus di Indonesia yang tumbuh dan berkembang dengan karakteristiknya masing-masing. Mahasiswa Hindu bebas untuk memilih mana wadah yang sesuai bagi mereka. Mau yang berkiprah secara murni di religius keumatan, menyerempet ranah politik tapi masih malu-malu, sosial kemasyarakatan, bahkan terang-terangan menjadi underbouw partai politik tertentu..semua ada di sini...silahkan dipilih..dipilih..dipilih....^_^


Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan..manakala…semakin marak ketidakacuhan sebagian mahasiswa Hindu yang emoh menjadi organisatoris bahkan semakin apatis terhadap perkembangan isu-isu sosial kemasyarakatan. Boro-boro mikir kepentingan bangsa, mikir konsolidasi internal organisasi yang kacau-balau saja belum bisa...apalagi indeks prestasi akademik yang berada di garis kritis...adalah alasan klise yg sering dilontarkan mereka. Aku jauh-jauh merantau untuk kuliah...bukan untuk berorganisasi....begitu kata mereka. Toh akhirnya juga mereka tetap saja gak lulus-lulus...

Menjadi Kader KMHDI adalah sebuah pilihan...apakah menjadi kader yang kritis, anarkhis, solid, loyal, militan, arogan, lugu, polos, bodoh, bebal, bijak, cerdas, pintar, bahkan sedikit hipokrit...terserah mereka mau mengambil peranan yang bagaimana...
Adalah hal yang manusiawi jika ungkapan hati anggota maupun pengurus baru bertanya dengan jeritan yang menyayat hati...kemana kakak2 senior mereka sekarang...??? kenapa kami seperti anak ayam kehilangan induk...?? Sudahkah mereka para senior melupakan generasi penerusnya begitu saja....ataukah hanya karena alasan akademis yang memaksa mereka mulai meninggalkan arena pertandingan dan mengambil peran menjadi hakim garis...awasi bolanya...pantau pemainnya...meski berada diluar lapangan. Atau hanya karena sebuah alasan...ini demi sehatnya proses kaderisasi....begitu ketegasan mereka...

Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan...ketika transformasi pemahaman organisasi berjalan baik atau setengah-setengah...keberhasilan atau kegagalan mereka para pendahulu atau yang sering dipanggil senior dalam mencetak kader-kader baru yang solid dan memahami organisasi menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah proses kaderisasi. Jika dapat melahirkan kader yang mandiri...itu baru dapat dikatakan sebuah keberhasilan...namun ketika masih ingin mengambil peran yang dominan di masa dan era yang telah berganti jaman...mesti direnungkan kembali ...apakah ini sebuah kesadaran riil atas kasih sayang yang berlebihan untuk tetap mempertahankan sebuah peran....
....ataukah demi memuaskan ego pribadi dengan mengatasnamakan sebuah ’kepedulian’ terhadap organisasi.

Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan....manakala telah melewati sebuah masa keemasan...dan saat ini, detik ini, masih saja terlena akan sebuah euforia masa lalu yang semakin tertinggal jauh di belakang. ”La wong Saya dulu yang berperan sentral...saat itu kalian belum ada...karena saya berpengalaman maka dari itu dengarkan apa kata saya sekarang...”, begitu kata para senior dgn narsisme berlebihan.
Ketika junior terlalu penurut, manut sambil manggut-manggut...senior semakin jumawa...ketika junior dapat berpikir kritis..senior merasa sedikit tidak dihargai jasanya...ketika junior bertanya....kemana seh pendahulu mereka??? Senior menjawab...sekarang ini adalah bukan masanya saya....begitu kata mereka yang paham akan pentingnya regenerasi. Karena organisasi yang sehat adalah ketika regenerasi berjalan dengan baik dan tanpa menyisakan dendam di hati di akhir masa bhakti kepengurusan.

Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan...
Dengan mewujudkan kualitas kader yang mumpuni, KMHDI sebagai sebuah organisasi kader secara langsung telah ikut dalam pembangunan bangsa. Dalam melakukan kegiatan pendidikan bagi kader-kadernya, KMHDI mengacu pada pernyataan seorang Sutan Sjahrir yang mengatakan “Dengan segala peradaban, semua peri kemanusiaan, agama, etika, yang dikatakan dimiliki oleh manusia, tetap dalam diri kita ada unsur kebinatangan yang membuat semua kebudayaan, perikemanusiaan dan agama menjadi bahan tertawaan. Kita tidak boleh menggunakan idiom irasional yang walaupun lebih mudah untuk memikat rakyat, justru akan menjatuhkan rakyat dalam jurang kebodohan. Kita harus mengangkat kesadaran rakyat banyak dari dunia irasional ke tingkat yang rasional, dan mendidik rakyat untuk berpikir dan berbuat secara rasional pula. Metode perjuangan kita harus rasional, sistematis dan terstandarisasi.”

...sekali lagi...Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan...ketika kesempatan menjalankan proses demokrasi tidak lagi memberi makna mendalam...jiwa-jiwa besar yang diharapkan tumbuh dan berkembang di setiap kader menjadi semakin ciut dan meredup manakala hasil yang diputuskan tidak mengakomodir ego kedaerahan yang irasional...sebuah proses yang tidak sehat manakala di kemudian hari kesepakatan bersama atau mayoritas suara hati kader diabaikan semena-mena tanpa adanya dasar berpikir yang logis dan cenderung mengada-ada. Bahkan muncul ancaman terselubung di balik rengekan anak kecil yang menyinggung ttg disintegrasi sebuah Kesatuan manakala di kemudian hari tuntutan mereka kembali diabaikan...Apa kata dunia...???

Dan ini yang terakhir kali....menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan....
Apakah senior berjiwa besar memberikan kesempatan kepada generasi penerusnya untuk berjuang di jalan yang berbeda...dgn arah dan tujuan tetaplah sama...ataukah senior akan tetap memaksa...agar mereka generasi penerusnya tetap berada di jalan mereka menurut pola pikir mereka. Waktu yang akan berbicara...cara yang bagaimana yang nantinya akan sesuai dengan kesadaran kritis filosofi kaderisasi KMHDI demi mewujudkan visi dan misi organisasi, ataukah upaya2 pembodohan kader yang akan menggali lubang kuburan massal mereka sendiri...dengan mengklaim sudah melakoni proses kaderisasi...


(Jakarta, 09 April 2008)

Read More......

Tuesday, January 15, 2008

Di balik kesunyianku

Di balik kesunyianku ada kesunyian yg lain, penghuninya adl kesendirianku yang berkerumun seperti pasar dan kesenyapanku bising oleh suara-suara.
Terlalu muda dan gelisah aku mencari-cari di atas kesunyian. Suara-suara dari lembah nun jauh masih terngiang di telingaku, dan bayangannya menghalangi jalanku hingga aku tak dapat pergi.

Di antara bukit-bukit itu ada hutan yang amat elok, penghuninya adalah kedamaianku dari angin puyuh…dan keelokanku, dialah khayalan.
Terlalu muda dan terlalu liar aku mencari hutan suci itu. Rasa asin darah masih melekat di bibir, busur serta anak panah nenek moyangku masih ku genggam namun aku tak mampu pergi.
Di balik diriku yang terkurung ini. Hidup diriku yang bebas, yang baginya mimpi-mimpiku adalah medan perang di waktu malam dan hasrat-hasratku adalah tulang-tulang yang gemeretak.
Terlalu muda dan kejam untuk aku untuk menjadi diri yang bebas
Dan bagaimana aku menjadi diri yang bebas bila aku tak membunuh diriku yang terkurung ini, atau bila semua manusia tak bebas..??
Bagaimana daunku bisa terbang bernyanyi bersama angin bila akarku masih menancap dalam tanah?
Bagaimana elang dalam diriku dapat membumbung menuju matahari sbelum anak-anakku meninggalkan sarang yang kubangun dengan paruhku ini untuk mereka..??

Eforisme
Rumahku berkata padaku, “jangan tinggalkan diriku…karena disinilah tinggal masa lalumu..”.
Dan jalan berkata padaku, “ mari ikuti aku…karena akulah masa depanmu..”.
Dan aku berkata pada rumah dan jalan, “ aku tidak memiliki masa lalu, juga tidak kumiliki masa depan. Bila aku tinggal disini, aku pergi sementara aku tinggal, dan bila aku pergi..aku tinggal sementara aku tinggal, Hanya kasih dan mati yang mengubah segalanya”.

Realitas seseorang itu bukan pada apa yang dibukakannya kepadamu…tetapi pada apa yang ditutupinya darimu.
Karena itu jika kau ingin memahaminya..jangan dengarkan apa yang dikatakannya tetapi pada apa yang tidak dikatakannya.

Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan bilamana ia terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.
Seandainya aku mengisi diriku sendiri dengan semua yang kamu ketahui, ruang apa yang harus aku miliki untuk menampung semua yang tidak kamu ketahui…??

Guna memahami hati dan pikiran seseorang jangan melihat pada apa yang sudah diperolehnya..melainkan pada apa yang diinginkannya.

Orang yang paling baik adalah yang tersipu ketika kamu memujinya dan berdiam diri ketika kamu mencelanya.

Mereka katakan jika orang memahami dirinya, dia memahami semua orang. Tetapi aku katakan padamu, bila orang mencintai seseorang, dia belajar sesuatu mengenai dirinya sendiri.


From : Spiritualitas anak cucu Adam – Kahlil Gibran


Read More......

Monday, January 14, 2008

Ramalan hidup…loe percaya gak sech..??!

…weww…hepi nu yer pren…ini pertama kalinya ada niat menulis lagi blog ‘nyleneh’ di awal tahun 2008..dan pertamakali juga dgn terpaksa menggunakan fasilitas public…tentu saja ada ‘sedikit’ kompensasi untuk menggantikan keberadaan saya disini..hikz…gara2 kompi di rumah error lagi…sH!#...setelah urusan ngeprint ‘lamaran cinta’ selesai tentu saja…karena setelah ini akan dibawa lari oleh pak pos…tolong sampaikan ‘salam sayang’ saya pada mereka semua yang memberi harapan ya pak…tengkyu…^_^

Mungkin awal tahun tepatnya tgl 1 kmren…saya bingung mau menyebut apa…anugerah atau bahkan musibah…??! Whatever..saat tidak sengaja main ke rumah kawan lama semasa kuliah dulu…saya yang semula memang berniat’ iseng’ bercanda dengan bapaknya yang humoris.. namun tidak disangka… beliau memberikan ‘gambaran’ ttg hidup saya dimasa depan…komplit..plit…mulai ttg pekerjaan…keluarga…bahkan usia, warna kulit dan tinggi jodoh saya nanti nya…fiuuhhh…
Saat itu saya sedikit ‘shock campur bingung’ karena melihat tampang bapak tmn saya yg serius dan menyiratkan tampang ‘ini bukan main2 nak’…semula saya kira beliau bercanda..tapi ternyata tidak…kwan saya juga malah menegaskan pada saya..bahwa ayahnya berhasil memecahkan rekor ‘menjodohkan’ orang sebanyak lebih dari 70x..bahkan orang dtng jauh2 dr papua dan Malaysia hanya untuk mendengar ‘wangsit’ beliau. Saat itu beliau dgn nada bercanda, “…kalo orang lain mbayar ke saya wick…krn kamu teman anak saya…yaah…gratis dah..”
Saat itu saya hanya merespon dgn tertawa…ah…masa sech om..?? pdhal dalam hati saya benar2 bingung campur aduk…benar ga seh?? Kok gitu seh??apa iya..??! Dari sekian ramalan beliau…sedikit banyak membuat saya ‘down’ pdhal saya berharap hal tsb bs memotivasi saya…ttg doa ibu dan sodara2 saya yg ‘terputus’ alias g nyampe krn ‘beda jalur’
..ck..ck…I don’t care mom…yg penting aq tahu bunda pastilah memohon yang terbaik untuk semua anak2nya…yup…
Namun yang membuat saya ‘gerah’..penawaran bapak tmn saya yg menyatakan..kalo saya nantinya bisa lebih sukses dan peruntungan cerah serta dpt jdoh terbaik (agar sinyal doa ‘tersambung’ ) saya disuruh ‘pindah jalur’…weleh2…ntar dulu om…
Saat itu saya hanya tersenyum, dan berucap…” terima kasih om..tapi maaf sy tdk bisa..”
Saya mendapat instruksi dari beliau harus menggunakan rok selama setahun non-stop….aarrgggqhhzx…ini tantangan terberat dlm hidup..bagaimana bisa seorang gadis manis seperti saya yg biasa panjat pohon harus menggunakan rok yang sejak lulus smu sdh tidak saya pakai lagi kecuali pakai kebaya ke pura itupun kadang2 …plizzz dehh…Katanya spy saya enteng jodoh…dan menangkal ‘bala’ krn nama saya yg kurang ‘ciamiiik’…begitu katanya….fiuuh…
Jika memang saya diwanti2 harus ‘lebih feminin’…tentu saja akan saya jalani proses itu secara alami…saya termenung jika ingat nasehat adik saya yg dari usia lebih muda namun sangat bijaksana...thanks yan…
Saat ubek2 buku di gramedia…saya membaca sekilas kalimat apik :
‘Jadi diri sendiri’…bukan siapa kau harus menjadi…tapi siapa kau ingin menjadi…
Bukan cara yang mereka inginkan…tapi caramu…
Maka segala sesuatu akan mengurus dirinya sendiri…

Notes from the universe – Pesan inspirasi dari semesta- Mike Dooley )
……………………………………………… #0)……………………>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Bukankah dalam Hindu banyak jalan bisa ditempuh karena tujuan akhir sebenarnya sama…tai ye bro…???
Hanya saja saya tidak habis pikir..hari gini masih saja ada upaya ‘proselitasi’…ck..ck.
Dari sekian sahabat yang saya mintai pendapat…mereka semua menyatakan tidak suka diramal…dan tidak mau mendengar aplagi jika ramalan itu jelek…sahabat yang lain juga menyatakan…tidak percaya banget dgn ramalan dan tidak mau diramal krn hidup semestinya adalah sebuah kejutan…hmm…

Dalam sebuah buku yang berjudul “Ramalan Hidup” (saya lupa penulisnya) “Tujuan ramalan adalah karena manusia merupakan sebuah eksistensi penuh misteri..manusia adalah sebuah unsur yang rumit dan penuh misteri..dalam hidupnya banyak sekali perkara yang tidak diketahui. (Alexis Carrel)

Namun..Jika memang benar ‘gambaran’ itu yg terlihat oleh bapak tmn saya…tidak adakah…peluang saya untuk ‘merubah’ agar menjadi lebih baik…??? Tentu saja ada…Karena saya percaya dgn ‘KARMA’ yg tidak dipahami oleh mereka…semua nasehat yang positif dari beliau tetap saya cerna baik2…namun hal2 lain yg ‘membuat saya kepikiran’ saya abaikan dan menyulut motivasi saya yg sempat ‘down’…saya malah khawatir jika terlalu ‘dipikir’ apa yg disampaikan bapak itu benar2 terjadi…
Tidak ada yang bisa menjamin masa depan seperti apa kalau bukan diri kita sendiri…manusia hanya bisa memprediksi…nantinya hasil akhir ditentukan oleh Yang di Atas…tentu saja dgn menimbang ‘karma’ yg kita lakukan…

So’ jalani proses hidup ini kawan…tentu saja dgn senyuman…semangat2…


Read More......