Tuesday, December 30, 2008

catatan perjalanan 2008

" selamat tinggal masa lalu...aku kan melangkah..."
(five minutes)

menjelang malam tahun baru ketika jauh berada dr kampung halaman, ketika ada kesempatan untuk sejenak refreshing di kota kembang parish van java yg bbrrrr...membuat aq harus bnar2 merenung..jejak2 brmakna seperti apa yg telah dilalui selama thn 2008 dan apa yg harus aq capai nanti di thn 2009. apakah itu ttg karir, organisasi, keluarga, ato urusan yang sangat pribadi sekali seperti menikah...hueeee..yg terakhir ini ga dulu deh..belom siap lahir batin..(jujur dr hati yg paling dalam..ceileee..)

seperti kilas balik aja, dan memang harus memutar kembali memory yang sangat terbatas sekali kapasitasnya ini..hehehe...apalagi saya pelupa banget orangnya..^_^ sedikit ringkasan mungkin karena setiap detik, setiap waktu adalah moment yang sangat berharga..seperti alam menyediakan udara agar kita senantiasa bernafas ..seperti itulah manusia menjalani hidup.

Januari 2008
awal thn 2008, suasana hati sangat ga keruan gara2 diramal ayah seorang kwan..mending kalo bagus...suram banget 'penerawangannya' yo wis..dewasa dkit donk wick..jgn mudah percaya omongan orang yg belum tentu benar..buktikan mrk seratus persen salah..malam Sivaratri yg penuh makna..OM Nama Siwaya...

Februari 2008
bulan ini menginjak lagi kampung halaman alm ayah di desa jagaraga, Buleleng sejak 1,5 thn tdk sempat bersua dgn keluarga besar di bali. bln ini juga aq bisa melangkahkah kaki ke lombok sejak terakhir thn 2003 silam. catatan penting jg disaat usia beranjak 25 thn, sedikit konflik dgn para kakanda tersayang..aq paham mereka mengkhawatirkan bunda..dan aq ga boleh terlalu egois kan...ya..ya...harus lebih dewasa wick…meski hati ini kdang menjerit...kamu bukan pemberontak wick..kamu hanya tidak ingin terlalu di atur oleh orang lain..itu saja...bulan ini jg ada moment penting, yaitu MPAB PC KMHDI Jember. Catatan penting jg...terdapat insiden kecil saat salah seorang adik pingsan gara2 sifat ceplas-ceplos yg kebablasan...i'm really2 sorry honey...

Maret 2008
Bln ini bs dibilang bulan penuh harapan..saat ada kesempatan menjejakkan kaki ke ibukota yg terkenal kejam…(terlalu didramatisir euy..:) perasaan biasa ja kok..waktu 2,5 minggu merasakan bgmana berjuang u/ tetap survive dgn dana seadanya.
Hmm..tp enjoy banget..bnar2 enjoy mom…dewi bner2 merasakan kebebasan sekaligus tantangan hidup mandiri yang sesungguhnya. Jauh dr kemapanan, namun tetap merasakan kenyamanan di tengah2 para sahabat yang selalu mendukung dengan solidaritas yang kental. Ini pertama kali saya melihat RI1 saat menghadiri Dharma Santi Nasional…keren banget saat Saraswati Dewi menyanyikan lagu Lembayung Bali…summpriit keren mbakyu…

April 2008
Awal bln ini seorang dewiyana pertama kali menginjak tanah Sumatra. Karena menggantikan seorang sahabat yang berhalangan hadir u/ memberi sambutan di acara PD KMHDI Lampung. Hmmmm…Bandar lampung kota yg unik sekali…para sahabat yg baik hati senantiasa menemani. Moment itu pula aq berjumpa dgn salah seorang kawan baru. Orang yang baik, menyenangkan juga..hanya saja waktu yg sangat terbatas tidak cukup bagi kami berdua untuk lebih saling mengenal. Aku harus segera kembali ke Jakarta. Sampai berjumpa kawan…sayonara…
Secara mendadak, lamaran yg baru 3 hari aku kirim via email mendapat respon dari perusahaan konstruksi baja di Surabaya. Krn sangat mendadak, hari itu juga saya meminta informasi dari kawan di sby untuk mengecek perusahaan yang bersangkutan.
Mungkin ini sudah jalan karma, meski berangkat ke Jakarta naik KA eksekutif dan balik naik KA ekonomi..hehehe…miskin pisan euy…tidak menyurutkan harapan untuk mendapatkan pekerjaan…summpriit…jd pengangguran bukan cita2 aku saat lulus dr bangku kuliah dulu.

Momm…akhirnya dewi balik lagi ke jember, saat usai tahap ketiga atau tahap akhir psikotest, saat panas Surabaya menyengat membuat pening kepala, saat mendapat sms dari kakak..bahwa asam urat bunda kambuh dan harus naik taxi u/ berangkat ke kantor…hikz…sorry mom..i’m really sorry…aku pun bergegas sore itu juga ke stasiun.

Bulan ini jg, kawan2 jember sedang mempersiapkan Dharma Shanti, kok ya pas tgl 19 April saat 4 tahun seorang sahabat pergi untuk selama-lamanya.

Mei 2008
Hmmm..apa ya..(sambil nginget2)…bulan ini seorang dewiyana sbuk menjadi WO (wedding Organizer)…ceeilee..sok penting euy, tenang aja mbakyu…poko’e kamu terima beres dah…sewa gedung beres, survey hotel, list undangan, bkin desain ama pesan tas snack, belanja macem2, mpe jadi kurir jg..apa seh yg gak buat kamu sista…muaachh…
Paling gak dengan pengalaman ky gini, aku jadi tahu ternyata mo nikah itu ribet banget ya..hehehe…sampai2 tetangga bilang gini “mbaknya yg nikah kok adeknya yg stress..” xixixixi…

Juni 2008
Tgl 07 Juni 2008, bertepatan dengan hari turunnya ilmu pengetahuan Hari raya Saraswati, menjadi sejarah dan catatan termanis saat mbak kandung menikah…suueeerr..terharu banget sampai ikutan nangis waktu prosesi ijab kabul di masjid. Oh iya, keluarga Bali, adik2 dari alm ayah beserta dadong tersayang hadir di pernikahan. Seneng banget bisa berkumpul karena sudah sekian tahun (hampir 6-7 thn bunda tdk pernah ke bali).
Bulan ini bulan yang penuh suka cita bagi keluarga besar kami.

Juli 2008
Bersama tmn2 naik sepeda ke banyuwangi menghadiri upacara ngaben ayah seorang sahabat, saat itu saya sempatkan pula mampir sebentar ke bali untuk membawa bibit tanaman dragon fruit dan foto2 pernikahan kakak.
Ada pengalaman menarik saat perjalanan itu, karena terlalu lama main di pantai bersama kawan2 sambil bakar ikan (krn aq yg bertugas bkin api unggun..dasar anak PA…:) akhirnya aq kemalaman sampai di gilimanuk, sejak di angkot banyuwangi aq bareng dengan seorang ibu2 muda. Akhirnya …sweca Hyang Widdhi, aq menginap di rumah ibu tersebut di daerah Banyuatis (sekitar 1 jam dr desa Jagaraga)…thanks God..hari gini ternyata masih ada orang baik…
Akhir bln juli ini pula, aq sedkit terkejut..datang ga diundang..pulang ga diantar…( ky jailangkung kaleee..)seorang mantan kawan terdekat…ya deh apa ya nyebutnya..eks-boyfriend, datang ke rumah saat aq sedang asik nonton TV.
Yang lebih menggelikan..pertanyaan polos yang keluar darinya itu loh..” wick, kita dah putus belom seh..??”….haaadddaahhhh…anjrriiitt….aq spontan cm menjawab gini,” Fren, setelah hampir setahun kamu br tanya ky gini…ga salah ta???..ya udah donk..masa ya udah lah… Sampai ga habis mikir..kok bs gtu loh ada anak aneh ky dia…ck..ck…memang seh dulu cuma sepihak saja yg memutuskan..namun buat apa seh diungkit lagi..sebaiknya tetap berteman sajalah..

Bln ini jg, akhirnya aq mendapat panggilan kerja di salah satu bank swasta di jember..thanks God… hanya saja..sempat hati mengalami dilema krn bertepatan dengan masa training kerja, saat itu pula moment Mahasabha di Palangkaraya diselenggarakan.
Mungkin Tuhan sudah meskenario demikian…salah satu pesan seorang kakak sangat melekat di hati saat hati bimbang..”wick, bli bahagia bgt denger dewi dpt kerjaan, that’s one important step in your life. So take it!! Dewi udah lama berbuat u/ kMHDI. Hadir di mahasabha adl salah satu hal saja. Wick…penting u/ menunjukkan bahwa alumni2 KMHDI adalah orang2 sukses. Itu akan jd marketing yang efektif bagi KMHDI. Maka kalu ada kesempatan sukses ambil, I support you honey…” tengkyu kakak…salam buat si kecil fany ya…muach3…
Akhirnya dengan penuh keberanian, aku meminta ijin pada pimpinan…ternyata…hueeee…malah big bos nitip oleh2..gedubrakxzzz…tengkyu..tengkyu..

Agustus 2008
Siang itu juga aq pesan tiket KA malam ke Sby, tgl 1 tepatnya setelah diantar supir taxi ke juanda yg jg kbetulan semeton Bali (Hindu jg)..kebetulan euy…meski delay hmpir 3 jam, akhirnya sampai juga menjejakkan kaki di tanah Kalimantan. Banjarmasin adalah kota pertama yang saya singgahi…berhubung tiket ke palangkaraya sangat mahal…saya putuskan transit ke Banjarmasin dilanjutkan naik travel..mom…dewi nyampai juga di Kalimantan momm…horrree..horeee…gubernurnya cakep loh mom....haddaaahhh...xixixixi^_^

September 2008
Bulan ini sedikit diwarnai tangis…huwaaaa…terima kasih kawan sudah menjadi tempat curhatku…ehm…saat adik angkat yg terlanjur disayang harus dikembalikan ke pemilik asal. Hikz..hikz..mungkin kawan2 bingung apa yg dikembalikan. Namanya Ciko (itupun pemberian nama dari bunda), namun beberapa hari kemudian bunda berubah pikiran krn keyakinan yang menuntut demikian. Kata’nya,”..ntar aja kalo kamu dah punya rumah sendiri baru pelihara anjing”. Huuwaaaaa…ini bukan sebatas rengekan anak kecil yang meminta permen kmudian menangis krn tidak diberi..ini kompleks bro…ini masalah prinsip…sungguh menyakitkan saat membaca sms dari salah satu kakak…apakah mereka lupa pernah hidup selama 13 thn dgn vicky (alm)…sungguh menyebalkan…yaahhh..oke..oke…sekali lagi mengalah…ini adalah konsekuensi menjadi minoritas. Menurut mereka, rumah akan kotor dan malaikat tidak akan menerima doa jika ada makhluk satu itu…sampai2 di benak aq timbul pertanyaan seperti ini, “..jika setan takut sama malaikat, malaikat takut sama anjing..lantas anjing takut sama sapa ya..???” hehehehe….Mengapa terkesan Tuhan mendiskriminasikan salah satu bagian dari ciptaannya sendiri, sungguh sangat tidak adil..
Akhir bulan ini juga terdapat moment Rakernas PP KMHDI…moment ini menjadi awal fungsionaris PP KMHDI bekerja. Satyam Eva Jayate…!!!

Oktober, November 2008
Kedua bulan ini tdk ada yg istimewa selain Barack Obama terpilih menjadi presiden Amerika..ngefans pisan euy… …hehehe…ga segitunya kalee sm presiden sendiri ^_^ oh iya…mpe lupa ngucapin lagi…hepi birthday bro…
Ech..ada dink..seorang lagi sahabat melepas masa lajang..dia sudah aq anggap kaya adik sndiri, menikah dengan sabahat pula yang sudah aq anggap kakak sendiri…weeeewww..senangnya melihat mereka bisa bahagia. Semoga langgeng ya. Bulan ini diwarnai dengan pekerjaan. Selain kerja..kerja..kerja…tmn2 kantor ckup menyenangkan meski persaingan tetap terlihat kental..aq sebagai orang baru harus pandai beradaptasi. Meski terlihat jelas antar senior saling sikut sana sikut sini…weleh2…yg penting bagiku nutup target, kerja yg bner, ga cari masalah…ga da complain dr nasabah…keep spirit wick…

Desember 2008
Akhir tahun ini dittup dengan merenung sambil menulis blog di loby hotel tempat keluarga menginap…sudah seminggu sejak aq dan bunda berangkat ke kota kembang bandung..sayang..bunda mesti balik duluan krn akhir bln tidak bisa nambah ijin coz tutup tahun. Bulan ini ckup berat di kerjaan..sempat bimbang..apakah akan kuat bertahan???
Ingin sekali mencoba lagi hal lainnya..yg lebih enjoy dan tidak membuat semangat berfluktuasi…cm kok terkesan kurang bersyukur ya dgn kesempatan yg sudah diberikan oleh Tuhan. Beruntung di kawan2 di kantor sangat bersahabat, kompak, dan solider ke teman. Bulan ini mestinya dievaluasi jika tidak nutup target, coz bln lalu aq membantu kawan yang kritis…sayang bln ini dia tidak membantu maksimal. Beruntung nasib masih mujur..tengkyu teman2..pasti aq bawa oleh2 buat kalian semua yg tulus membantuku.
Satu pelajaran berharga dr pengalaman ini…jgn mudah percaya dgn janji orang lain, jgn mudah tergantung pada orang lain, jgn dengarkan jika orang lain membawa pengaruh negative pada kita…tidak perlu mengeluh…lakukan saja sambil tetap tersenyum…kemudian bersyukur..itu saja wick.

Sepertinya dah cukup deh kilas balik sepanjang tahun 2008..(capek pisan euy ngetiknya)
Bsok berangkat ke Jakarta…tunggu aq ya kawan2..mari kita beres2 sekretariat…Tahun baru semangat baru, semoga kerjaan lebih baik, hubungan dgn keluarga tetap baik, urusan organisasi berjalan baik…menemukan juga jodoh yang terbaik..ehmm..ehmm…

“Happy New Year 2009”


Bandung, 31 Desember 2008

with love,


dewiyana

Read More......

Wednesday, May 07, 2008

Senioritas VS Kaderisasi

Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan…dari sekian wadah/komunitas pergerakan mahasiswa ekstra maupun intra kampus di Indonesia yang tumbuh dan berkembang dengan karakteristiknya masing-masing. Mahasiswa Hindu bebas untuk memilih mana wadah yang sesuai bagi mereka. Mau yang berkiprah secara murni di religius keumatan, menyerempet ranah politik tapi masih malu-malu, sosial kemasyarakatan, bahkan terang-terangan menjadi underbouw partai politik tertentu..semua ada di sini...silahkan dipilih..dipilih..dipilih....^_^


Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan..manakala…semakin marak ketidakacuhan sebagian mahasiswa Hindu yang emoh menjadi organisatoris bahkan semakin apatis terhadap perkembangan isu-isu sosial kemasyarakatan. Boro-boro mikir kepentingan bangsa, mikir konsolidasi internal organisasi yang kacau-balau saja belum bisa...apalagi indeks prestasi akademik yang berada di garis kritis...adalah alasan klise yg sering dilontarkan mereka. Aku jauh-jauh merantau untuk kuliah...bukan untuk berorganisasi....begitu kata mereka. Toh akhirnya juga mereka tetap saja gak lulus-lulus...

Menjadi Kader KMHDI adalah sebuah pilihan...apakah menjadi kader yang kritis, anarkhis, solid, loyal, militan, arogan, lugu, polos, bodoh, bebal, bijak, cerdas, pintar, bahkan sedikit hipokrit...terserah mereka mau mengambil peranan yang bagaimana...
Adalah hal yang manusiawi jika ungkapan hati anggota maupun pengurus baru bertanya dengan jeritan yang menyayat hati...kemana kakak2 senior mereka sekarang...??? kenapa kami seperti anak ayam kehilangan induk...?? Sudahkah mereka para senior melupakan generasi penerusnya begitu saja....ataukah hanya karena alasan akademis yang memaksa mereka mulai meninggalkan arena pertandingan dan mengambil peran menjadi hakim garis...awasi bolanya...pantau pemainnya...meski berada diluar lapangan. Atau hanya karena sebuah alasan...ini demi sehatnya proses kaderisasi....begitu ketegasan mereka...

Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan...ketika transformasi pemahaman organisasi berjalan baik atau setengah-setengah...keberhasilan atau kegagalan mereka para pendahulu atau yang sering dipanggil senior dalam mencetak kader-kader baru yang solid dan memahami organisasi menjadi tolak ukur keberhasilan sebuah proses kaderisasi. Jika dapat melahirkan kader yang mandiri...itu baru dapat dikatakan sebuah keberhasilan...namun ketika masih ingin mengambil peran yang dominan di masa dan era yang telah berganti jaman...mesti direnungkan kembali ...apakah ini sebuah kesadaran riil atas kasih sayang yang berlebihan untuk tetap mempertahankan sebuah peran....
....ataukah demi memuaskan ego pribadi dengan mengatasnamakan sebuah ’kepedulian’ terhadap organisasi.

Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan....manakala telah melewati sebuah masa keemasan...dan saat ini, detik ini, masih saja terlena akan sebuah euforia masa lalu yang semakin tertinggal jauh di belakang. ”La wong Saya dulu yang berperan sentral...saat itu kalian belum ada...karena saya berpengalaman maka dari itu dengarkan apa kata saya sekarang...”, begitu kata para senior dgn narsisme berlebihan.
Ketika junior terlalu penurut, manut sambil manggut-manggut...senior semakin jumawa...ketika junior dapat berpikir kritis..senior merasa sedikit tidak dihargai jasanya...ketika junior bertanya....kemana seh pendahulu mereka??? Senior menjawab...sekarang ini adalah bukan masanya saya....begitu kata mereka yang paham akan pentingnya regenerasi. Karena organisasi yang sehat adalah ketika regenerasi berjalan dengan baik dan tanpa menyisakan dendam di hati di akhir masa bhakti kepengurusan.

Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan...
Dengan mewujudkan kualitas kader yang mumpuni, KMHDI sebagai sebuah organisasi kader secara langsung telah ikut dalam pembangunan bangsa. Dalam melakukan kegiatan pendidikan bagi kader-kadernya, KMHDI mengacu pada pernyataan seorang Sutan Sjahrir yang mengatakan “Dengan segala peradaban, semua peri kemanusiaan, agama, etika, yang dikatakan dimiliki oleh manusia, tetap dalam diri kita ada unsur kebinatangan yang membuat semua kebudayaan, perikemanusiaan dan agama menjadi bahan tertawaan. Kita tidak boleh menggunakan idiom irasional yang walaupun lebih mudah untuk memikat rakyat, justru akan menjatuhkan rakyat dalam jurang kebodohan. Kita harus mengangkat kesadaran rakyat banyak dari dunia irasional ke tingkat yang rasional, dan mendidik rakyat untuk berpikir dan berbuat secara rasional pula. Metode perjuangan kita harus rasional, sistematis dan terstandarisasi.”

...sekali lagi...Menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan...ketika kesempatan menjalankan proses demokrasi tidak lagi memberi makna mendalam...jiwa-jiwa besar yang diharapkan tumbuh dan berkembang di setiap kader menjadi semakin ciut dan meredup manakala hasil yang diputuskan tidak mengakomodir ego kedaerahan yang irasional...sebuah proses yang tidak sehat manakala di kemudian hari kesepakatan bersama atau mayoritas suara hati kader diabaikan semena-mena tanpa adanya dasar berpikir yang logis dan cenderung mengada-ada. Bahkan muncul ancaman terselubung di balik rengekan anak kecil yang menyinggung ttg disintegrasi sebuah Kesatuan manakala di kemudian hari tuntutan mereka kembali diabaikan...Apa kata dunia...???

Dan ini yang terakhir kali....menjadi kader KMHDI adalah sebuah pilihan....
Apakah senior berjiwa besar memberikan kesempatan kepada generasi penerusnya untuk berjuang di jalan yang berbeda...dgn arah dan tujuan tetaplah sama...ataukah senior akan tetap memaksa...agar mereka generasi penerusnya tetap berada di jalan mereka menurut pola pikir mereka. Waktu yang akan berbicara...cara yang bagaimana yang nantinya akan sesuai dengan kesadaran kritis filosofi kaderisasi KMHDI demi mewujudkan visi dan misi organisasi, ataukah upaya2 pembodohan kader yang akan menggali lubang kuburan massal mereka sendiri...dengan mengklaim sudah melakoni proses kaderisasi...


(Jakarta, 09 April 2008)

Read More......

Tuesday, January 15, 2008

Di balik kesunyianku

Di balik kesunyianku ada kesunyian yg lain, penghuninya adl kesendirianku yang berkerumun seperti pasar dan kesenyapanku bising oleh suara-suara.
Terlalu muda dan gelisah aku mencari-cari di atas kesunyian. Suara-suara dari lembah nun jauh masih terngiang di telingaku, dan bayangannya menghalangi jalanku hingga aku tak dapat pergi.

Di antara bukit-bukit itu ada hutan yang amat elok, penghuninya adalah kedamaianku dari angin puyuh…dan keelokanku, dialah khayalan.
Terlalu muda dan terlalu liar aku mencari hutan suci itu. Rasa asin darah masih melekat di bibir, busur serta anak panah nenek moyangku masih ku genggam namun aku tak mampu pergi.
Di balik diriku yang terkurung ini. Hidup diriku yang bebas, yang baginya mimpi-mimpiku adalah medan perang di waktu malam dan hasrat-hasratku adalah tulang-tulang yang gemeretak.
Terlalu muda dan kejam untuk aku untuk menjadi diri yang bebas
Dan bagaimana aku menjadi diri yang bebas bila aku tak membunuh diriku yang terkurung ini, atau bila semua manusia tak bebas..??
Bagaimana daunku bisa terbang bernyanyi bersama angin bila akarku masih menancap dalam tanah?
Bagaimana elang dalam diriku dapat membumbung menuju matahari sbelum anak-anakku meninggalkan sarang yang kubangun dengan paruhku ini untuk mereka..??

Eforisme
Rumahku berkata padaku, “jangan tinggalkan diriku…karena disinilah tinggal masa lalumu..”.
Dan jalan berkata padaku, “ mari ikuti aku…karena akulah masa depanmu..”.
Dan aku berkata pada rumah dan jalan, “ aku tidak memiliki masa lalu, juga tidak kumiliki masa depan. Bila aku tinggal disini, aku pergi sementara aku tinggal, dan bila aku pergi..aku tinggal sementara aku tinggal, Hanya kasih dan mati yang mengubah segalanya”.

Realitas seseorang itu bukan pada apa yang dibukakannya kepadamu…tetapi pada apa yang ditutupinya darimu.
Karena itu jika kau ingin memahaminya..jangan dengarkan apa yang dikatakannya tetapi pada apa yang tidak dikatakannya.

Kebijaksanaan tidak lagi merupakan kebijaksanaan bilamana ia terlalu angkuh untuk menangis, terlalu serius untuk tertawa, dan terlalu egois untuk melihat yang lain kecuali dirinya sendiri.
Seandainya aku mengisi diriku sendiri dengan semua yang kamu ketahui, ruang apa yang harus aku miliki untuk menampung semua yang tidak kamu ketahui…??

Guna memahami hati dan pikiran seseorang jangan melihat pada apa yang sudah diperolehnya..melainkan pada apa yang diinginkannya.

Orang yang paling baik adalah yang tersipu ketika kamu memujinya dan berdiam diri ketika kamu mencelanya.

Mereka katakan jika orang memahami dirinya, dia memahami semua orang. Tetapi aku katakan padamu, bila orang mencintai seseorang, dia belajar sesuatu mengenai dirinya sendiri.


From : Spiritualitas anak cucu Adam – Kahlil Gibran


Read More......

Monday, January 14, 2008

Ramalan hidup…loe percaya gak sech..??!

…weww…hepi nu yer pren…ini pertama kalinya ada niat menulis lagi blog ‘nyleneh’ di awal tahun 2008..dan pertamakali juga dgn terpaksa menggunakan fasilitas public…tentu saja ada ‘sedikit’ kompensasi untuk menggantikan keberadaan saya disini..hikz…gara2 kompi di rumah error lagi…sH!#...setelah urusan ngeprint ‘lamaran cinta’ selesai tentu saja…karena setelah ini akan dibawa lari oleh pak pos…tolong sampaikan ‘salam sayang’ saya pada mereka semua yang memberi harapan ya pak…tengkyu…^_^

Mungkin awal tahun tepatnya tgl 1 kmren…saya bingung mau menyebut apa…anugerah atau bahkan musibah…??! Whatever..saat tidak sengaja main ke rumah kawan lama semasa kuliah dulu…saya yang semula memang berniat’ iseng’ bercanda dengan bapaknya yang humoris.. namun tidak disangka… beliau memberikan ‘gambaran’ ttg hidup saya dimasa depan…komplit..plit…mulai ttg pekerjaan…keluarga…bahkan usia, warna kulit dan tinggi jodoh saya nanti nya…fiuuhhh…
Saat itu saya sedikit ‘shock campur bingung’ karena melihat tampang bapak tmn saya yg serius dan menyiratkan tampang ‘ini bukan main2 nak’…semula saya kira beliau bercanda..tapi ternyata tidak…kwan saya juga malah menegaskan pada saya..bahwa ayahnya berhasil memecahkan rekor ‘menjodohkan’ orang sebanyak lebih dari 70x..bahkan orang dtng jauh2 dr papua dan Malaysia hanya untuk mendengar ‘wangsit’ beliau. Saat itu beliau dgn nada bercanda, “…kalo orang lain mbayar ke saya wick…krn kamu teman anak saya…yaah…gratis dah..”
Saat itu saya hanya merespon dgn tertawa…ah…masa sech om..?? pdhal dalam hati saya benar2 bingung campur aduk…benar ga seh?? Kok gitu seh??apa iya..??! Dari sekian ramalan beliau…sedikit banyak membuat saya ‘down’ pdhal saya berharap hal tsb bs memotivasi saya…ttg doa ibu dan sodara2 saya yg ‘terputus’ alias g nyampe krn ‘beda jalur’
..ck..ck…I don’t care mom…yg penting aq tahu bunda pastilah memohon yang terbaik untuk semua anak2nya…yup…
Namun yang membuat saya ‘gerah’..penawaran bapak tmn saya yg menyatakan..kalo saya nantinya bisa lebih sukses dan peruntungan cerah serta dpt jdoh terbaik (agar sinyal doa ‘tersambung’ ) saya disuruh ‘pindah jalur’…weleh2…ntar dulu om…
Saat itu saya hanya tersenyum, dan berucap…” terima kasih om..tapi maaf sy tdk bisa..”
Saya mendapat instruksi dari beliau harus menggunakan rok selama setahun non-stop….aarrgggqhhzx…ini tantangan terberat dlm hidup..bagaimana bisa seorang gadis manis seperti saya yg biasa panjat pohon harus menggunakan rok yang sejak lulus smu sdh tidak saya pakai lagi kecuali pakai kebaya ke pura itupun kadang2 …plizzz dehh…Katanya spy saya enteng jodoh…dan menangkal ‘bala’ krn nama saya yg kurang ‘ciamiiik’…begitu katanya….fiuuh…
Jika memang saya diwanti2 harus ‘lebih feminin’…tentu saja akan saya jalani proses itu secara alami…saya termenung jika ingat nasehat adik saya yg dari usia lebih muda namun sangat bijaksana...thanks yan…
Saat ubek2 buku di gramedia…saya membaca sekilas kalimat apik :
‘Jadi diri sendiri’…bukan siapa kau harus menjadi…tapi siapa kau ingin menjadi…
Bukan cara yang mereka inginkan…tapi caramu…
Maka segala sesuatu akan mengurus dirinya sendiri…

Notes from the universe – Pesan inspirasi dari semesta- Mike Dooley )
……………………………………………… #0)……………………>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Bukankah dalam Hindu banyak jalan bisa ditempuh karena tujuan akhir sebenarnya sama…tai ye bro…???
Hanya saja saya tidak habis pikir..hari gini masih saja ada upaya ‘proselitasi’…ck..ck.
Dari sekian sahabat yang saya mintai pendapat…mereka semua menyatakan tidak suka diramal…dan tidak mau mendengar aplagi jika ramalan itu jelek…sahabat yang lain juga menyatakan…tidak percaya banget dgn ramalan dan tidak mau diramal krn hidup semestinya adalah sebuah kejutan…hmm…

Dalam sebuah buku yang berjudul “Ramalan Hidup” (saya lupa penulisnya) “Tujuan ramalan adalah karena manusia merupakan sebuah eksistensi penuh misteri..manusia adalah sebuah unsur yang rumit dan penuh misteri..dalam hidupnya banyak sekali perkara yang tidak diketahui. (Alexis Carrel)

Namun..Jika memang benar ‘gambaran’ itu yg terlihat oleh bapak tmn saya…tidak adakah…peluang saya untuk ‘merubah’ agar menjadi lebih baik…??? Tentu saja ada…Karena saya percaya dgn ‘KARMA’ yg tidak dipahami oleh mereka…semua nasehat yang positif dari beliau tetap saya cerna baik2…namun hal2 lain yg ‘membuat saya kepikiran’ saya abaikan dan menyulut motivasi saya yg sempat ‘down’…saya malah khawatir jika terlalu ‘dipikir’ apa yg disampaikan bapak itu benar2 terjadi…
Tidak ada yang bisa menjamin masa depan seperti apa kalau bukan diri kita sendiri…manusia hanya bisa memprediksi…nantinya hasil akhir ditentukan oleh Yang di Atas…tentu saja dgn menimbang ‘karma’ yg kita lakukan…

So’ jalani proses hidup ini kawan…tentu saja dgn senyuman…semangat2…


Read More......

Friday, December 28, 2007

...tanpa judul... (dan mungkin postingan terakhir)

seperti judul di atas (eh...katanya tanpa judul...) postingan ini adalah postingan terakhir di penghujung tahun 2007...saya ingin menutup thn 2007 ini dengan sedikit melepas uneg2 untuk meringankan rasa sesak di dada ini...berbagai distorsi masalah berkecamuk di benak ini, ketika seorang kakak menyampaikan perasaannya dan bagaimana dia melihat sosok adik bungsunya selama ini.

Saya sedikit shock...hingga tidak terasa air mata berlinang saat situasi yang semula diwarnai canda tawa berubah emosi dan perdebatan serius.
Bermula obrolan ringan hingga saling adu argumentasi ttg sesuatu hal sepele...seingat saya tentang kebiasaan saya akses internet pada pagi hari. Saat itu calon kakak ipar menjadi saksi perdebatan kami yang awalnya diwarnai canda tawa.
Entah siapa yang memulai...perdebatan semakin meruncing...hingga menyeret2 status saya sebagai seorang pengangguran...saat itu saya masih bisa menerima saran dan kritikan dari kakak tertua saya meski saya akui penyampaiannya sedikit kasar krn pada dasarnya dia anak yg humoris...dan saya sadari dia bermaksud baik sekaligus sebagai ungkapan sayang thadap adiknya. Hingga...situasi berkembang dan dia menyinggung ranah keyakinan saya...dan terus terang saat itu saya benar2 merasa tersinggung...hikz...detil kata2 yg terlontar dan mengendap di kepala ini saat ia berkata, ” dari 4 bersaudara kamu yang paling beda“. Saat saya tanya definisi ”beda“, dia malah berkata, ”kamu sendiri yang lebih tahu, kamu pembangkang, kamu termasuk orang yang munafik...skrng kamu ambil dupa...bakar...dan renungkan apa yang mas bilang...renungkan apa yang sudah kamu lakukan 2 thn ini...dahulukan kepentinganmu daripada kepentingan orang lain...apa seh yang kamu dapat???! Apa menghasilkan duit..??!
Saya benar2 terpaku...saya tidak menyangka...rentetan kalimat seperti itu keluar dari bibir kakak tertua yg paling saya segani dan hormati. Saat itu dengan lirih saya Cuma menjawab (karena dada ini langsung terasa sesak menahan emosi), ”kok mas menghakimi aku ky gitu...ttg kerjaan kan rejeki dari atas...???!“ Ingin sekali saat itu saya berkata banyak...tapi berhubung tenggorokan ini serasa menelan biji kedondong...saya hanya bisa berucap, ” thanks ya mas.."
Arrrgggqhhx....tidak percaya rasanya mendengar secara langsung kalimat yang keluar dari mulut kakak kandung seperti itu. Ternyata benar orang2 bilang...kata2 jauh lebih tajam daripada sebilah pisau...Saya yakin niatnya baik mensupport saya agar lebih giat mengirim CV lamaran, tapi terus terang saya shock ketika dia berani menyinggung ranah keyakinan saya...saya mau sembahyang atau tidak kan bukan urusan dia...lagipula dia katakan saya munafik...dasarnya apa???...fiuuhh... (sorry2...lg emosi neh...)
Kalo mau jujur...sudah dari dulu kalo saya mau, saya tinggalkan kampung halaman (jember, red)...kalo saya benar2 anak yang egois dan pembangkang, saya tidak akan peduli dengan hal2 lain selain cepat dapat kerjaan dan merintis karir agar bisa lebih mandiri dan tidak lagi bergantung pada orang tua. Saya benar2 berharap bisa menjalani hidup seperti itu...
Saat masih bekerja di salah satu operator seluler, awalnya saya berharap bisa survive meski awalnya batin ini berontak...kok mau seh kerja kaya gini...dan setelah mengetahui sistem manajemen yang tidak bisa diharapkan...klimaksnya ketika pada bulan juni silam sebuah insiden merenggut nyawa salah satu rekan kerja sepulang meeting...akhirnya saya memutuskan keluar juga, sebenarnya kenapa saya bisa bertahan hampir 9 bln disana, karena saya mencoba bersabar mendapatkan pekerjaan yang lebih baik sambil menjaga bunda semata wayang dirumah. Masih teringat saran dari seorang sahabat karib, ”percuma wick punya penghasilan banyak tapi gak bisa membahagiakan ortu“, dan di waktu yang lain saat benar2 suntuk menghadapi situasi yang kacau dirmh, saya menerima juga sms seorang sahabat yang lain, dia berkata ” kalo menurutku mandiri & maju itu bukan dari dmana kita tinggal, tapi gmana pola pikir kita menghadapi masalah...memang merantau bikin mandiri, tapi kalo kita gak siap bisa2 pengen pulang terus...“.
Dua saran itu yang kemudian membuat saya memutuskan menolak tawaran seorang kawan di Bali, dia menawari saya menggantikan posisinya sebagai admin di kantor advokat tempat ia bekerja. Sungguh dilematis memang...saya tahu hidup penuh pilihan...dan saya masih terus berharap...suatu saat Tuhan memberikan yang terbaik di perjalanan hidup ini. Astungkara...
Saya jadi teringat thn 2002 saat tirta yatra ke jolotundo bersama kawan2, saat itu saya diramal ttg akan menjadi seorang ”manager“ di perkumpulan, ttg kerjaan, dan ttg jodoh (hehehe...kalo yg terakhir ini yg belum pas  ) saat itu bapak itu jg berkata, ” dari saudara2mu...hanya kamu yang paling dekat dgn orang tua“. Mungkin kini ramalan itu terbukti...3 saudara mengadu nasib jauh dari kampung halaman...dan saya sbagai anak bungsu...mau tidak mau...mesti ikhlas menjaga orang tua semata wayang dgn sedikit mengorbankan ego pribadi. Dan saya meyakini, ini adalah bagian dari swadharma seorang anak kepada orang tua. Saya ikhlas..benar2 ikhlas...meski saat akan ujian cpns di luar kota harus menerima pertanyaan plos dr sang kakak kedua, "ntar mom sama sapa dik..??“, saya hanya menjawab lirih saat itu, ” masa aq harus ngajak mom ikut tes mas..“.
Sehingga ketika saya mendengar kata2 dari kakak saya itu...saya ingin sekali protes, sebenarnya siapa yang paling egois diantara kami bersaudara...?? apa saya tidak berhak memiliki kehidupan jg??? whatever lah... mungkin saya harus lebih bersabar...seperti nasehat seorang kakak angkat di dunia maya....ini adalah jalan karma...so’ tetap semangat dan terus berkarya yg terbaik. Saya tidak akan pernah berhenti berharap...semoga mendapatkan pekerjaan yang terbaik dan semoga selalu dekat dengan keluarga dan memberikan yg terbaik pula...astungkara Hyang Widdhi Wasa.

”Happy New YeaR 2008“


Read More......

NoT yET,SiR...

Hikz..kalo ingat lagi...ada saja pengalaman yg memalukan...saat perjalanan menuju kota malang, adik2 sudah berangkat lebih awal agar bisa membantu persiapan kawan2 panitia diklat jurnalistik.

Saat itu saya saya br bs berangkat malam krn siangnya masih ada gawe drumah...dan kami hanya berangkat berdua...tiba di terminal probolinggo kami harus berganti bus krn bus awal yg kami tumpangi jurusan surabaya. Mungkin karena hawa yg cukup dingin (saat itu waktu menunjukkan pukul. 21.30 wib ), kami memutuskan mampir sebentar di warung area terminal. Semangkuk soto dan segelas teh hangat menemani kami beristirahat sejenak sambil menikmati suasana malam terminal.
Setengah jam kemudian kami melanjutkan perjalanan. Bus jurusan malang yang kami tumpangi beranjak meninggalkan kandang. Mungkin karena kondisi tubuh yang beberapa hari kurang fit (badan sdkit masuk angin), sekitar setengah jam dari terminal probolinggo...perut terasa mulas...sungguh tidak nyaman...sempat terpikir mungkin karena soto yang barusan saya makan...semakin lama perut tidak bisa diajak kompromi...keringat dingin dan rasa sakit yang semakin menjadi membuat saya terpaksa membangunkan adik disebelah saya yg terlelap (atau karena sedikit mabuk darat?? ) minyak telon tidak membantu apa2...perut semakin perih...saat melewati sebuah pom bensin...saya bimbang sekali...bagaimana dgn penumpang lainnya...berbagai pikiran berkecamuk, bagaimana reaksi supir jika harus menunggu seorang penumpang anak kecil seperti saya. Karena sudah tidak bisa menahan lagi...saya beranikan bicara dgn pak supir...“ maaf pak, minta tolong kalo di depan ada pom bensin, saya mau ke toilet sebentar...“ (huwwaaaa...rasanya malu sekali...) beruntung, pak supir termasuk baik hati orangnya....i love u sir...bahkan dia menyuruh kernet’nya untuk menemani saya ke toilet di sebuah pom bensin...ck...ck...mungkin khawatir saya diculik orang ya?? (ternyata hari gini masih banyak orang yg baik euy...)
Meski berusaha secepat mungkin ” menyelesaikan urusan“, ternyata bukan soto yg semula saya tuduh penyebab sakit perut melainkan perubahan suhu yg ekstrim akibat terisi makanan menyebabkan perut menjadi kembung...so’ udara yg keluar lumayan meringankan penderitaan saya..hwehhehehe....
Suara klakson bus dan teriakan pak kernet..“sudah mbak...“ masih terngiang di benak ini jika kembali mengingat2 peristiwa kmrin...beruntung penumpang di bus kebanyakan sudah tertidur...jadi tidak ada yg protes harus menunggu lama seorang penumpang menyusahkan seperti saya...fiuuhh....
Saat tiba di terminal arjosari...saya ucapkan terimakasih sekali lagi pada pak supir...dengan tertawa geli beliau malah bercanda, ”mungkin kebanyakan makan itu mbak..“ hhehehe...saya hanya tertawa mendengarnya...poko’e i love u pak...
Saya saya ceritakan pengalaman tsb kepada kawan2 malang yg menjemput...mereka tertawa keras...hikz...sungguh pengalaman yg memalukan...ada2 saja...

Read More......

Wednesday, December 19, 2007

Keyakinan menciptakan Kebebasan anda…

Anda memiliki kekuatan absolute untuk mengarahkan hidup melalui pikiran dan keputusan anda. Namun beberapa wanita membiarkan hidupnya diarahkan melalui keputusan orang lain, dalam hal ini mereka tak berdaya mempengaruhi nasib mereka sendiri. Itu pilihan anda….menjadi pemberdaya atau menjadi tak berdaya...


Anda akan menciptakan kebebasan anda sendiri dgn meyakini kemampuan dalam mengendalikan hidup. Berdayakan diri sendiri dengan meyakini kemampuan dalam mengendalikan hidup. Berdayakan diri dgn merebut kendali dan menjalani hidup dengan cara yang anda inginkan, bukan dengan cara yg orang lain inginkan bagi anda. Saya tidak menganjurkan anda untuk tidak mendengar nasehat orang lain, tapi bahwa anda yang bertanggung jawab penuh atas diri ANDA.
Apakah anda ingin bebas di dunia ini? Bebas dari kecemasan dan stress? Bebas dari rasa bersalah dan takut?bebas dari semburan kecaman? Bebas dari pekerjaan yang membosankan sehari-hari?bebas dari kehidupan yang menjemukan dan yang biasa-biasa saja..??!
Katakan, “ya”…

Maka anda dapat bebas. Lepaskan belenggu pikiran anda dan jadilah diri sendiri. Jangan mempermainkan diri sendiri lagi, sekarang adalah saatnya bagi anda untuk berdiri tegak, dan mengambil kendali pribadi hidup anda. Hal ini dimulai dengan mengendalikan apa yang anda masukkan dalam pikiran dan apa yang anda pikirkan tentang saat-saat sepanjang dan setiap hari. Semua pemikiran positif yang masuk ke dalam pikiran bernilai bagi anda dengan banyak cara. Kekuatan pikiran, kesehatan, kepuasan karier, kegembiraan yang anda bawa saat berhubungan dengan orang lain, kesuksesan dari usaha keras anda, limpahan cinta dan penghargaan dari keluarga anda…semuanya tergantung pikiran anda.
Kondisi pikiran yang emosional tidak terjadi begitu saja. Anda tidak menangkap sikap atau perasaan…seperti bahagia atau sedih, atau optimis, atau depresi— anda menciptakan semua itu. Anda menciptakan hidup dengan pikiran anda. Setiap pikiran yang anda pertimbangkan merupakan kekuatan yang keluar, dan setiap kekuatan itu akan kembali bersama kekuatan lain yang sejenisnya dengannya. Anda akan menjadi seperti apa yang anda pikirkan. Pikiran percaya diri secara bertahap akan membangun kepercayaan diri yang lebih besar, membangun kekuatan dari dalam diri, dan menariknya dari luar. Pikiran percaya diri yang terfokus akan menciptakan rasa keyakinan diri yang bahkan lebih kokoh dan kuat. Demikian pula pikiran bahagia akan menghasilkan cara pandang lebih positif pada berbagai keadaan. Pikiran yang terkonsentrasi pada kegembiraan dan keceriaan akan menciptakan perubahan hidup penuh dengan humor dan tawa di sekitar anda.

Kenali diri anda. Socrates menempelkan kata2 ini di dinding kelasnya 25 abad yang lalu. Jangan serahkan keunikan dan kepribadian anda pada orang lain…berdiri tegak dan jadilah diri sendiri. Kebebasan akan datang saat anda mengekspresikan pribadi anda secara jujur dan terbuka.

Read More......

Penguasa nasib atau korban keadaan..??!

Dua wanita terperangkap dalam hujan yang sangat lebat. Hujannya begitu lebat! Mereka berdua benar2 basah kuyup.
Wanita pertama, korban keadaan, menggambarkannya sebagai ‘hujan lebat yang mengerikan’ dan merasa takut. Ada dua pilihan baginya : tertawa dan menangis

Ia memilih untuk menangis. Ia memikirkan tubuh yang sakit, baju yg rusak, dan hidupnya yg hancur. Ia merasa lemah, kedinginan, dan rapuh. Kemudian dia terkena flu, jatuh sakit dan menyalahkan ‘ udara yg benar-benar mengerikan’ atas kemalangannya. Kemudian, ia bahkan tidak mau lagi keluar di musim hujan dan ia mulai kehilangan hidup yang seutuhnya.

Wanita kedua, Penguasa Nasib, menggambarkannya sebagai “hujan lebat yang menakjubkan” dan menikmatinya. Baginya, ini merupakan pengalaman baru. Ia mempunyai pilihan dua pilihan yang sama pula, menangis atau tertawa. Dan ia memutuskan untuk tertawa. Wanita ini basah kuyup, tapi ia memandangnya hanya sebagai ketidaknyamanan. Ia benar2 bernyanyi di bawah kucuran air hujan. Ia merasa kuat, sehat , dan bisa mengendalikan keadaan. Ia berdaya! Lalu ia pulang ke rumah, menghangatkan diri, mengeringkan diri, dan tetap sehat. Kemudian ia ingat untuk selalu membawa payung di musim hujan, dan melanjutkan hidupnya secara utuh, menyadari bahwa ia adalah orang yang bisa mengendalikan lingkungannya.

Wanita kedua tidak memberi perhatian yang berlebih pada hujan lebat. Ia mengendalikan keadaannya. Ia menyelaraskan dirinya dengan keadaan itu, membuat dirinya positif menghadapi keadaan itu, alih2 merasakan ketidaknyamanan yang besar, ia benar2 menikmati pengalamanannya.
Anda juga memiliki pilihan…setiap hari dalam hidup anda. Anda dapat memutuskan untuk menangisi suatu kejadian atau melihat sisi baik kehidupan dan memutuskan untuk tertawa…semuanya terserah anda…
Apapun yang terjadi adalah tanggung jawab anda. Tertawalah keras saat suatu peristiwa terjadi dan dapatkan kembali kendali hidup anda sampai tingkat yang jauh lebih tinggi. Mulailah melihat hidup dengan kaca mata yang baru. Lihatlah impian hidup anda akan menuntun anda dan mengambil tanggung jawab untuk mewujudkannya bagi and

plagiat dr The Women of Power

Read More......

pesan untuk para sahabat

Jangan berjalan di depanku…aku tak’kan mengikutimu…
Jangan berjalan di belakangku..aku tak’kan menunjukkan jalanmu…
Berjalanlah disisiku…dan jadilah sahabatku…



If one day..

If one day you feel like crying
Call me…
I’m not sure that I can make you laugh
But I will cry with you…

If one day you want to run
Call me…
I’m not sure that I can make you stop
But I will run with you…

If one day you don’t want to hear anything
Call me…
I promise I will be very quite…

But If one day you Call me…
And there’s no answer…
Come fast to me…
Perhaps I need you…


By. Someone

Read More......

Thursday, December 06, 2007

…hikz…tetap aja tertipu….

Memang benar orang2 tua bilang…pengalaman hidup sungguh berharga…paling tidak jika kita bisa mengambil hikmah dari setiap peristiwa dalam kehidupan ini. Saya ingin sharring di blog ini…disamping pelampiasan uneg2 ketika suasana hati ‘masih dongkol’,…meski kepala telah sedikit ‘dingin’….namun saya harus bersyukur…sungguh2 harus bersyukur…nyaris menjadi korban penipuan…meski sama sekali tidak ada kerugian materiil…dan hanya menjadi korban perasaan serta ego saya sedikit terluka…cieee…fiuuhh…mudah2an kawan2 bisa juga mengambil pelajaran dari pengalaman saya yg ‘memalukan’ ini ketika ‘nyaris’ menjadi korban penipuan dgn modus undian berhadiah yg g jelas.

Ternyata…meski kadang kita telah merasa cukup berpikir rasional…merasa cukup memiliki kewaspadaan agar tidak mudah percaya thd modus2 penipuan yg marak beredar di masyarakat…ternyata sungguh berbeda sekali jika kita mengalaminya langsung ketimbang membaca atau mendapat informasi dr media massa. Apalagi jika kita berusaha mengabaikan suara batin yg lebih dahulu berteriak, “…jangan langsung percaya wick..!! “

Baru kemarin sore..ketika bunda pulang dr kantor dan trgopoh2 dgn membawa kabar bahwa telah ditelp seseorang dr pihak ‘operator seluler’ yg mengatakan telah memenangkan undian akhir tahun sebesar 10 jeti…ck..ck…bisa buat modal kawin itu…tai ye bro…??! ^_^

Saat itu di benak saya Cuma,”…waahh…mungkin penipuan itu mom…”. Ketika saya cek nomornya kode area Jakarta…saya juga jelaskan pada bunda, seharusnya ‘pengumuman sprti itu langsung dgn surat resmi dr pihak terkait, bukan melalui via telp. Namun Karena gak tega melihat ekspresi bunda, saya mencoba konfirmasi kpd nmr bersangkutan, dgn kata2 yg meyakinkan dia berusaha mengatakan bahwa benar dia dr pihak ‘operator’. Dia mengatakan jg bahwa jam 22.30 akan disiarkan di acara TV oleh tukul, serah terima sec langsung proses ‘transfer hadiah’. (….huwaaa…dia bawa2 nama tukul lg…ck..ck…:’(

Saat itu saya masih belum ‘100 %percaya’, pergulatan batin ini semakin menjadi saat berbicara via telp dgn’nya. Benarkah…’gendam’ seperti yg orang2 bilang bisa dilakukan jarak jauh…saat itu batin di benak saya mencoba menyangkal hal2 sprti itu....aarrgghhh… saya g percaya hal2 klenik sprti itu….
Ewick : maaf ya pak…bagaimana saya bisa yakin bahwa anda benar2 dr pihak “operator” bukan penipu..??,
Tukang kibul : benar mbak..kami dr pihak ‘operator’ silakan hub. Customer service kami..021-30596115…
tmn2 di jakarta...tolong teror mereka...untuk membalaskan dendam saya..hehehe....just kidin' bro...^_^

Setelah saya hubungi nmr yg diberikan tsb…Saat itu, rasio saya masih sedkit berbicara…jgn dulu percaya wick…bs aja itu nomor tmn’nya yg sekongkol, namun bodohnya saya...saya tidak mengecek langsung ke nmr call center operator sebnarnya dan mengabaikan pikiran2 rasional itu…hikz…pdahal dulu saya ‘bekas antek’ operator itu…I’m really-really stupid person…
…dgn kata2nya yg halus dan begitu meyakinkan…saya terbius untuk segera mengecek saldo ATM…apalagi saat orang itu terus menghub hp bunda…dan meyakinkan agar telp jgn ditutup krn akan dipandu sec. online dr pusat hingga ke mesin ATM.. (saat itu saya pikir..whatever lah…la wong kita g buang pulsa:)

Ternyata demikian mudahnya menggiring orang untuk dtng ke mesin ATM…fiuuhh…ck..ck…
Namun…Tuhan telah membuat scenario ‘unik’, saat itu krn kartu ATM ketinggalan…saya kembali lg ke rmh dgn hp masih posisi ‘terhubung’ dgn orang itu….namun krn kartu ATM saya tdk ketemu..kmdian ide pinjam ATM tmn terbersit di benak saya…saya lantas ke kost seorang adik…kalo ingat saya jd ga’ tega hrs membangunkan dia…sorry yan…really2 sorry…
Ketika telah berada di dalam ATM, dgn didampingi kawan baik saya itu, saya kmdian menuruti panduan dr orang itu….ketika saya katakan saldo hanya sekian…dia bilang setelah konfirm ke bank Mandiri ternyata ada gangguan sehingga uang tidak bs ditransfer, hrs gunakan ATM bank yg lain.….saya kemudian cr ATM BCA (pinjam lg milik teman)…ketika telah dapat, kami kemudian dipandu lg didlm mesin ATM…arrrrggghjx...dia memandu untuk melakukan transfer pulsa ke nmr hp seseorang…saat saya memancing Tanya knapa proses itu yg dilakukan…dia bilang itu nmr register agar dana bs ditransfer, namun krn saldo ATM saat itu jg gak sampai 50rb dan saya tahu dana tdk bs diambil untuk transfer pulsa….saat itu saya dan kawan saya sudah benar2 curiga….apalagi saat slip ATM disuruh dirobek...ini benar2 gak beres….(tp tetap tidak saya robek)

Kemudian saya kembali pada bunda yg menunggu dr jam 17.10 di mesin ATM awal sambil berbincang ditemani pak satpam yg ternyata adik teman bunda di kantor, saat itu waktu telah menunjukkan pukul 18.20 lebih….dan selama itu orang tersebut masih terhubung dgn saya….saya hrs berbisik agar dia tidak mendengar saya berdiskusi dgn bunda dan kawan saya ttg kejanggalan2 ini…
Saat itu, ide terbersit di benak saya untuk kembali mengikuti ‘permainan’ dan ‘ balas ngerjai’ orang itu, dgn didampingi pak satpam yg baik hati, kami ke ATM bank lainnya (yg kebetulan bersebelahan dgn ATM rek saya yg sudah terlanjur saya bocorkan identitasnya…F#$K.. )
Dgn menggunakan ATM pak satpam yg hanya bersaldo 100rb, namun saya katakan pada orang itu 20 jt sekian, dgn pura2 mengikuti kata2nya…kemudian dia langsung memandu saya untuk melakukan transfer ke rek lain…tidak lagi transfer pulsa……ck..ck…akhirnya saya benar2 yakin saat itu…aarrrggghxx….dasar orang gilaaa…(.upps…sorry2…benar2 emosi neh…

Saat itu saya bilang mesin ATM sedang bermasalah…Karena hp masih terhubung, dan saya juga benar2 sudah capek berurusan dgn orang gila, saya bilang ada gangguan sinyal dan saya putuskan hubungan…namun dia kembali menghub saya….akhirnya saya bicara blak-blak’an dan berniat mengakhiri permainan…
Ewick : sudah deh pak…bapak gbs lg menipu saya…karena saldo di ATM saya sedikit, bapak bingung kan??? kalo bpk benar2 dr ‘telkomsel’, sebutkan nmr KTP dan alamat bpk…
Tukang kibul : ya ampun mbak…benar saya tdk bohong…alamat saya zxxcvdffrthg…dia mengatakan dgn artikulasi yg g jelas…(terdengar orang tertawa sayup2 di belakang)
Ewick : pak…saya tahu bapak pinter, tp percuma kalo punya hati busuk.. saya yakin rumah sakit jiwa masih cukup buat menampung bapak dan tmn2 bpk kok…(mengatakan dgn penuh emosi)
Tukang kibul : ya ampun mbak…tenang2..sabar mbak..jgn emosi…bicara pelan2 ya…mbak kan masih muda jd hrs sabar…tarik nafas…tangan ke atas…sudah tenang mbak…??! Ya saya doakan mbak jg selalu sehat ya…(justru kata2 dia memancing saya tambah emosi neh…sH!!T…)
Ewick : saya sehat pak…bapak itu yg sakit jiwa…!!!
Ewick :….fiiuhh…oke pak…saya sdh tenang..sekarang dnger baek2 telinga bapak ya…saya akan laporkan ke telkomsel agar memblokir nomor bpk ini…dan tunggu saja..besok pagi akan ada polisi di depan pintu rumah bapak… tunggu saja ya pak..!!! (benernya seh saya cm ngancam aja
Tukang kibul : jgn macam2 mbak…saya bisa kacaukan nomor hp mbak… (…dasar hacker gila…dia balik ngancam lg…hihihi…kepancing jg bro..??? )
Ewick : silahkan saja pak…saya bisa kok ganti nmor lain…sudah deh saya capek ngeladeni orang gila ky bapak…
( kata2 saya tutup dgn manis mengunakan umpatan kasar arek ‘suroboyoan’…upps…^_^ )

Kekhawatiran saya, karena sdh memberikan nmor rek saya dan rek mandiri milik kawan saya itu, untuk memastikan saya telp call center bank mandiri dan menjelaskan sedikit kronologis penipuan, saya sedikit lega krn petugas menjelaskan bahwa, hanya dgn nomor rekening saja tidak menjadi masalah…karena transaksi hanya bs melalui ATM atau langsung ke bank masing2…justru yg riskan ketika para korban seperti saya digiring ke mesin ATM dan melakukan transaksi mengikuti kemauan ‘si penipu’
,,,thanks GOD…benar2 pengalaman yg sungguh berharga….

Read More......