Saturday, September 01, 2007

Happy Birthday KMHDI... ( refleksi diri menggapai mimpi )

Jember, 01 Sept' 2007

udara pagi ini menusuk sendi...BbrRr...bangunlah kawan...
akhiri lelap tidurmu dengan semangat baru....
hari berganti hari...jikalau anggota datang dan pergi...dan...
meski pengurus mengabdi silih berganti....
....akankah semangat ini meredup....hingga akhirnya terlelap mati...???
haruskah kita berteriak serempak....tidaaaakkkk.....
masih akankah terdengar pekikan nyaring“Satyam Eva Jayate....Jaya...!!!”
atau akankah kita tetap seperti ini....
masa-masa yang lampau tidak akan pernah kembali...
menjelang usiamu yang semakin dewasa nanti....
sepenuh hati kuucapkan....
” HaPpY BiRtHdAY KMHDI...“

Sebuah mimpi yang terangkum dalam visi dan misi yang dimiliki organisasi Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), yang tentu tidaklah sama dimiliki oleh setiap organisasi kepemudaan lainnya. Sejarah mencatat perjuangan pahit manis mahasiswa Hindu Indonesia dalam membentuk organisasi KMHDI sebagai wadah pemersatu dan alat pendidikan kader yang bertujuan untuk memperbesar jumlah kader mahasiswa Hindu yang berkualitas belumlah usai.
Senantiasa kita sadari KMHDI meletakkan tanggung jawab di pundaknya untuk membentuk kader mahasiswa Hindu Indonesia yang religius, humanis, nasionalis serta berpikiran progresif. Namun, sudahkah kita semua berkaca diri...baik fungsionaris pengurus hingga anggota di semua tingkat organisasi...bahwa masing-masing pribadi memiliki karakteristik dan semangat jiwa seperti itu...???. Sejarah akan terus mencatat...perjuangan hingga kini belumlah usai...masih sangat dini jika kita berbicara akhir sebuah mimpi.
mari kita bersama-sama sedikit refleksi diri apa yang sudah kita berikan bagi KMHDI....
saya tidak akan bertanya, apa yang telah saya, dan kita semua, dapatkan dari organisasi...sebab itu pertanyaan chauvinism dari orang yang mengaku organisatoris sejati...padahal bukan...
saya ulangi sekali lagi....apa yang telah kita berikan....??? sudahkah kita memberikan yang terbaik...??? belum teman....selama kita berpikir kita sudah cukup berkorban untuk KMHDI...derap langkah dan semangat juang itupun kemudian terhenti.
saat melintasi dunia maya, secuil kalimat bijak dari seorang alumni KMHDI yang saya yakin akan tetap sepenuh hati mengamati perjuangan generasi penerusnya. Tulisan yang cukup patut kita renungkan bersama jika kita mampu merefleksi diri melihat kondisi organisasi saat ini.
Benarkah sudah melakukan yang terbaik? Hanya diri sendiri yang tahu. Sejauh mana mampu dan mau mengerti dan menyadari diri sendiri, itulah ukuran yang terbaiknya. Melakukan yang terbaik bukan untuk menjebak diri dalam kesombongan-kesombongan pribadi, tetapi mengajak diri untuk lebih menggali, menyadari dan mengerti diri sendiri semasih ada waktu saat ini.
“Kegagalan terbesar dalam hidup adalah ketidakmampuan mengerti dan menyadari diri sendiri, bukan karena tidak bisa meraih cita-cita, harapan atau rencana tidak berjalan sebagaimana mestinya”. Beberapa hal yang kemudian menjadi ukuran terbaik adalah kesadaran akan kekuatan dan kelemahan diri sendiri, potensi diri dan kesempatan yang dimiliki.

Maksudnya jika kita kaitkan makna kalimat itu dengan kesadaran bersama untuk bersatu-padu membangun organisasi KMHDI, maka sudah saatnya kita semua terbangun....jika masing2 pribadi kader KMHDI mampu menyadari pentingnya berorganisasi, serta memberikan yang terbaik...maka cita-cita, serta harapan bersama untuk mewujudkan visi-misi organisasi bukanlah sekedar mimpi...astungkara.


“ ...Hyang Widhi merestui karma yoga ini...
...damai..dihati..dunia, slama'nya ...”


(mars KMHDI)

Read More......